BACA JUGA:Mesti Dilanda Kekeringan, Namun di Triwulan Kedua Produksi Pertanian Masih Surplus
Menurutnya, Ketua DPD Partai Golkar, Teguh Rusiana Merdeka menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa melanjutkan koalisi dan akan mengusung calon lain.
“Ya intinya mundur. Golkar minta maaf tidak bisa bergabung. Namun, alasan kepergian Golkar di KIM, kata Teguh karena persoalan teknis. Lain halnya dengan PKB, dari awal PKB tidak ada kabar," kata Subhan saat dikonfirmasi Radar Cirebon melalui sambungan telepon selular, kemarin.
Subhan mengaku, pihaknya tidak bisa menahan Golkar untuk tetap di KIM. Sebab, itu merupakan hak masing-masing parpol dalam mengambil keputusan. “Mau bagaimana lagi, itu hak masing-masing parpol," kata Subhan.
BACA JUGA:Daftar Ke KPU, Dian : Maaf Kepada Masyarakat Kuningan Jika Kedatangannya Ganggu di Sepanjang Jalan
Pihaknya memastikan saat ini koalisi KIM sudah resmi mengusung Wahyu Tjiptaningsih atau Ayu dan Solichin. Dengan demikian, koalisi KIM hanya didukung Partai Gerindra, Demokrat, dan PKS.
"Cuma tiga partai. Besok (hari ini, red) Ayu-Solichin mendaftar ke KPU sebagai pasangan bacabup-bacawabup sekitar pukul 11.00 siang," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka tidak menampik pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPC Partai Gerindra, Subhan.
BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Gelar Rapim Bahas Program Orang Tua Asuh
Saat ini, Golkar sedang komunikasi intens dengan PKB menghadapi Pilkada November tahun ini. “Di tingkat DPP Golkar dengan PKB sedang melakukan komunikasi intens ya. Tunggu saja hasilnya nanti," singkatnya.
Terpisah, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon, H Mahmudi mengatakan siapa yang akan diusung PKB tunggu keputusan besok (hari ini, red). Yang pasti, sambungnya, PKB akan mendaftar ke KPU mengusung pasangan calon.
“Yang pasti PKB besok (hari ini, red) bisa mendaftar. Kita tunggu saja. Kan sudah ada putusan MK terkait partai yang bisa mengusung. Dan itu bisa dipastikan PKB mengusung. Kalau gak besok siang, ya malamnya kita daftarkan ke KPU. Siapa yang akan diusung nanti? Lihat saja pas pendaftaran," imbuhnya.
BACA JUGA:Dorong UKM, Pamkab Kuningan Launching Batik Kamuning Khas Kuningan
Sementara sumber di internal Golkar dan PKB kompak menyebutkan koalisi ini akan mengusung Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi dari PKB dan kader Golkar Dia Ramayana yang juga Tenaga Ahli Fraksi Golkar di DPR RI. Pasangan ini pun disebut Idaman, yakni Luthfi-Dia Ramayana.
“Oh maksudnya begitu tah Idaman tuh," kata Mahmudi, sambil sibuk menerima telepon Ketua Desk Pilkada Partai Golkar, Anton Maulana.