CIREBON- DPD PDIP Jawa Barat menyebut, telah bekerjasama dengan PKB di tingkat pemilihan gubernur.
PDIP berharap ada dua pasangan calon (paslon), dan tidak ada yang melawan kotak kosong.
"Saya berharap sih, hanya ada dua pasang calon saja di Jawa Barat untuk Pilgub (Pemilihan Gubernur). Dan jangan sampai hanya ada satu calon lawan, atau kotak kosong"
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Sediakan 2.400 Paket Sembako Buat Masyarakat di Kecamatan Losarang
BACA JUGA:Desbumi Melindungi Hak-hak Buruh Migran Indramayu
"Itu tidak baik untuk demokrasi Jawa Barat ke depan," tutur Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono di Cirebon, belum lama ini.
Ono menyebut sudah bertemu PKB di level provinsi. Katanya, PDIP dan PKB sepakat akan kerja sama.
"Saya sebagai calon gubernurnya, dan Pak Acep Adang Ruhiat sebagai wakilnya," jelas Ono.
Ono mengatakan, proposal tersebut telah dibuat oleh DPD PDIP Jawa Barat, dan DPW PKB Jabar. Lalu, disampaikan ke DPP partai.
"Dan pada akhirnya, DPP partai yang punya kewenangan. Jadi kita sedang menunggu," jelasnya.
BACA JUGA:5 Dinas Buka Layanan Rabo Keliling di Area Pasar Daerah Jatibarang
BACA JUGA:Akal-akalan DPR dan Pemerintah: Putusan MK 60-70 Ditabrak, Putusan MK 90 Dipatuhi
Namun, Ono juga tak memungkiri koalisi dengan partai lain masih terbuka. Komunikasi juga dilakukan dengan PKS, PPP dan Nasdem. Pertemuan di tingkat provinsi juga direncanakan dengan partai-partai tersebut.
"Ya kita tunggu saja (nama paslon yang akan didaftarkan, red). Intinya PDIP ingin cepat juga"
"Tapi sekali lagi bahwa proses ini sudah di DPP PDI Perjuangan. Tinggal kita sedang menunggu," pungkasnya.