CIREBON- Selama 42 tahun, Yayasan Beringin Bhakti Kabupaten Cirebon menjadi pionir dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di Indonesia.
Yayasan ini pun terus berbenah. Memperluas aksesibilitas, dan meningkatkan kualitas layanan demi memberikan dampak yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan.
Ketua Yayasan Beringin Bhakti (YBB), Dra Sri Bendera Murni, menegaskan bahwa YBB tidak akan berhenti berinovasi dan memperbaiki diri demi memberikan dukungan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas atau kaum difabel.
BACA JUGA:Kapolres Kuningan : Ada Pengamanan Ekstra Terhadap Daerah Rawan Konflik di Pilkada
Termasuk membangun semangat kebersamaan dan pengabdian. Selain itu dapat menanamkan kecintaan dan kebanggaan yayasan.
“Tidak sedikit program yang mencakup peningkatan pelatihan keterampilan yang lebih komprehensif, serta program pendampingan yang lebih intensif,” kata Sri, saat memberikan sambutan di HUT ke-42 YBB pada Selasa 20 Agustus 2024.
Perayaan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus yayasan, tamu undangan serta para donatur yayasan.
BACA JUGA:Terpaksa Panen Lebih Awal, Sawah di Desa Singkup Alami Kekeringan
Di usia yang semakin matang, lanjut Sri, YBB berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan visi dan misi yayasan secara berkelanjutan,” terangnya.
Di perayaan HUT ke-42 ini juga, kata Sri, menjadi momentum bagi Yayasan Beringin Bhakti untuk merefleksikan pencapaian selama ini dan menyusun strategi ke depan dalam menghadapi tantangan yang ada, demi keberlanjutan program-program sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
BACA JUGA:Ada Angin Kencang, Rumah Milik Salem Warga Cipondok Ambruk
“Saat ini yayasan beringin bakti tidak hanya dikenal di lingkungan SMA maupun perguruan tinggi, tapi di tingkat TK juga,” imbuhnya.
Di HUT ke-42 ini, pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti kerja bakti, lomba antar siswa, pembagian sembako, bazar UMKM, penampilan seni dari anak-anak binaan yayasan, pembagian kursi roda bagi penyandang disabilitas dan berbagai kegiatan sosial lainnya.