Ada Angin Kencang, Rumah Milik Salem Warga Cipondok Ambruk

Bagian belakang rumah milik Ibu Salem di wilayah Cibingbin ambruk, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.-dokumen -tangkapan layar

KUNINGAN- Peristiwa kebencanaan kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, Jabar.

Sebanyak dua bangunan rumah milik warga rusak akibat ambruk dan lantai rumah ambles.

Peristiwa rumah ambruk di wilayah Cibingbin, dan lantai bangunan ambles di wilayah Kuningan. Bahkan tim assessment BPBD Kuningan telah diturunkan ke lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana menyampaikan, bahwa pihaknya segera merespons kejadian tersebut dengan menurunkan tim assessment dan bantuan logistik.

BACA JUGA:Loyalis Alm Acep Purnama Beralih Dukung Partai Lain, PDIP Kuningan Siap Bertarung

Bangunan ambruk di Desa Cipondok, Cibingbin menimpa rumah milik Salem (72).

"Bangunan pada bagian belakang rumah milik Ibu Salem ambruk. Rumah berukuran 12x7 meter itu mengalami kerusakan parah di bagian dinding belakang yang meliputi dapur, gudang, dan kamar mandi," ungkapnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Majalengka Adakan Program Dashat, Program Untuk Tekan Angka Stunting

"Dinding rumah yang ambruk disebabkan oleh kondisi material yang sudah rapuh, ditambah dengan angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada hari itu," jelas Indra Bayu Permana.

Kerusakan ini tidak hanya menimbulkan kerugian material bagi pemilik rumah, tetapi juga mengancam rumah di bawahnya yang dihuni oleh Carka (50) beserta keluarganya yang terdiri dari empat orang.

Tim BPBD Kuningan bekerja sama dengan aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri untuk menangani situasi ini. Upaya darurat telah dilakukan dengan menurunkan tim assessment dan bantuan logistik ke lokasi.

BACA JUGA:4 Warga Binaan Langsung Bebas Setelah Terima Remisi Hari Kemerdekaan RI

"Meski demikian, ancaman keruntuhan lanjutan pada dinding dan atap masih ada, sehingga pengerahan massa untuk menurunkan puing-puing baru akan dilaksanakan setelah musyawarah oleh pihak desa," terangnya.

Tag
Share