Lahan Belum Tuntas

Senin 19 Aug 2024 - 18:00 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

CIREBON-Investasi sebesar Rp219 triliun di Desa Pengarengan Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon yang akan digelontorkan oleh PT Merlion Sejahtera Group menyisakan pekerjaan rumah. 

Pasalnya, pembebasan lahan belum terselesaikan 100 persen. Baru sekitar 130 hektare lahan yang dibebasan dari kebutuhan lahan seluas 250 hektare.

Kuwu Desa Pengarengan, Carsadi kepada Radar mengatakan, lokasi rencana pembangunan PT Merlion Sejahtera Group  berada di dekat pantai.

“Lokasinya jauh dari pemukiman warga, kalau dari Jalan Pantura ada sekitar 4 kilometer, lokasinya dekat laut menggunakan banyak tambak garam,” ungkap Carsadi.

BACA JUGA:BKPSDM Beri Penghargaan ASN Berprestasi

Ditegaskannya, warga dan pemerintah desa sangat mendukung pembangunan PT Merlion yang akan berinvestasi senilai Rp129 triliun tersebut.

“Setiap ada pembangunan, kami sangat mendukung, apalagi nilainya mencapai triliunan rupiah,” ujarnya.

Namun, kata Carsadi, PT Merlion hingga saat ini belum membebaskan lahan untuk kebutuhan sebanyak 250 hektare.

“Pembebasan lahan itu sejak saya sebelum menjadi kuwu, tahun 2019 tapi sampai sekarang PT Merlion baru bisa membebaskan lahan seluas 130 hektare, sedangkan kebutuhannya 250 hektare,” tuturnya. 

BACA JUGA:PKB Resmi Usung Pasangan Nina-Tobroni, Rekom PDIP Menyusul

Diakui Carsadi, pembebasan lahan yang dilakukan PT Merlion masih menyisakan sejumlah persoalan. 

Antara lain, pembebasan lahan 12 gudang garam warga senilai Rp125 juta belum terselesaikan sejak tahun 2022 sampai sekarang.

Untuk itu, Carsadi berharap agar permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan, tentunya agar pembangunan PT Merlion bisa segera direalisasikan di tahun 2025 sesuai dengan rencana. 

“Kami berharap masalah itu cepat diselesaikan, karena kami juga berharap PT Merlion bisa segera dibangun, dan juga kami berharap tenaga kerjanya bisa mengakomodir dari masyarakat kami,” katanya. (den)

Kategori :