CIREBON - Penjajakan pasangan calon jelang Pilkada 2024 kian mengerucut. Di Kota Cirebon, rekomendasi PDIP kepada Fitria Pamungkaswati.
Hanya saja, posisi Fitria masih dinamis: walikota atau wakil walikota Cirebon. Partai koalisi juga belum jelas kepastiannya.
PDIP DPD Jawa Barat memberikan waktu kepada wakil ketua DPRD Kota Cirebon itu untuk melaporkan perkembangan politik pada akhir Juli lalu.
"Kita berharap Bu Fitria bisa melaporkan perkembangannya," ujar Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono belum lama ini.
BACA JUGA:Sukses Jalankan Program Debas
"Posisinya fleksibel, bisa Bu Fitria di calon wakil walikota atau walikota, tergantung pasangan dan partai yang mengusungnya," jelas Ono.
Sejumlah nama disebut sebagai calon pendamping ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Cirebon itu. Koalisi dengan Golkar, Fitria menjadi nomor 2 atau wakil walikota.
"Kalau dengan PAN, Bu Fitria nomor 1 (cawalkot), berpasangan dengan salah satu artis asal Cirebon, yaitu Mas Charly Van Houten," terang Ono.
Terkait nama potensial Dani Mardani yang juga ketua DPD PAN Kota Cirebon, Ono bilang masih dilakukan pendalaman. Sementara dengan Golkar, Fitria sebagai wakil walikota bisa saja berpasangan dengan Effendi Edo. Sementara dengan PAN, Fitria dipastikan sebagai cawalkot.
BACA JUGA:Kue Cimplo, Tradisi di Bulan Safar dan Simbol Tolak Bala
"Termasuk Demokrat, ada Pak Handarujati Kalamullah dan PKS ada Pak Karso dan Pak Azrul. Dua nama itu juga masih kita dalami," pungas Ono. (ade)