Bahas soal Banjir hingga Pertanian

AKRAB: Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya MSi menerima kunjungan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat H Ono Surono ST untuk membahas sejumlah persoalan penting di Kabupaten Cirebon.-deny hamdani-radar cirebon

CIREBON-Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, H Ono Surono ST menemui Pj Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi, Senin (9/12). 

Dalam pertemuan itu, Ono menyampaikan aspirasi tentang pertanian dan penanganan banjir di Kabupaten Cirebon.

“Saya menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pertanian terutama terkait dengan air, di Desember ini kan identik dengan banjir, ada beberapa aspirasi dari petani untuk dilakukan normalisasi ruas-ruas, kali, sungai serta saluran irigasi yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten,” ujar Ono.

Selain itu, lanjut anggota DPRD Provinsi dari dapil Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu itu, juga dibahas soal perubahan reguĺasi penyaluran pupuk subsidi.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Jalan Rusak

“Kedua, terkait masalah pupuk, rencana pergeseran sistem distribusi pupuk yang informasinya langsung ke Gapoktan, tentunya perlu persiapan karena tidak mudah untuk mengubah jalur distribusi tersebut,” tuturnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya BUMD Pangan yang tengah dirintis Pemkab Cirebon bisa berdampak positif bagi petani Kabupaten Cirebon. 

“Pasca panen, bagaimana penyerapan produksi, dan distribusi pangan bisa berjalan baik. Alhamdulillah, di Kabupaten Cirebon ini ada rintisan membentuk BUMD Pangan yang diharapkan bisa take over hasil pertanian di Kabupaten Cirebon yang ujungnya petani bisa mendapatkan pendapatan yang jauh lebih baik untuk kedepan,” ujar Ono yang juga ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.

Sementara itu, Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya SH MSi mengatakan, pihaknya bersama Ono Surono membahas berbagai hal, termasuk penanggulangan banjir di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Makna Berwudu

“Kami membahas berbagai hal, terkait persoalan infrastruktur dan pengendalian banjir, serta ketahanan pangan,” ungkap Wahyu Mijaya.

Permasalahan tersebut, lanjut Wahyu, akan segera ditangani baik di akhir tahun 2024 ini ataupun di tahun 2025 mendatang. 

“Sejumlah persoalan menjadi perhatian bagi kami di Kabupaten Cirebon, beberapa hal yang bisa kita tindak lanjut untuk periode jangka pendek sekarang dan beberapa hal juga yang menjadi prioritas di tahun 2025,” pungkasnya. (den)

Tag
Share