Dia menyebutkan, dari semua akumulasi terget pajak tahun ini, selama lima bulan kedepan pihaknya harus bisa merealisaikan di angka sekitar Rp165 miliar lebih. Sebab, target yang sudah terealisasi hingga Juli 2024 Rp 204 miliar lebih. “Kita garuk-garuk kepala juga ini, apakah bisa terealisasi dan mampu mencari uang sekitar Rp165 miliar lebih lagi atau tidak memenuhi target,” tandasnya.
Fahmi menambahkan, adanya kenaikan pajak yang cukup signifikan karena Bapelitbangda merencanakan belanja terlebih dahulu, baru mencari berapa anggaran yang dibutuhkan. Harusnya, dihitung secara detail berapa anggaran yang ada termasuk berapa pemasukan pajak, baru belanja sesuai pemasukan anggaran. (sam)
Kategori :