CIREBON- Para buruh yang bekerja di pabrik rokok sepertinya tersenyum lebar. Pasalnya, mereka saat ini mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari pemerintah.
Dana BLT ini dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para buruh. Mereka yang mendapat dana BLT ini sebanyak 2.545 orang.
Para buruh masing-masing mendapat dana BLT sebesar Rp 700 ribu, dimana diberikan langsung oleh Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag bertempat di pabrik PT Sinar Grage Jaya yang beralamat di Desa Kasugengan Lor Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Rabu (22/11)
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Majalengka Gelar Latihan Dalmas Gabungan
Menurut bupati, perhatian pemerintah kepada para buruh ini disebabkan karena produksi rokok yang dilakukan selama ini dianggap legal. Maka dari itu, dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pengusaha pabrik rokok ini, karena sudah memberikan dana bagi hasil.
Selama ini, sambung dia Pemkab Cirebon sedang berusaha dan perang terhadap peredaraan rokok ilegal. Dimana rokok ini tidak memakai pita cukai, sehingga sangat merugikan negara. Sehingga jelas tidak ada pemasukan bagi kas daerah.
"Mari kita berantas peredaraan rokok ilegal, masyarakat jangan beli rokok yang tidak ada pita cukainya. Belilah rokok yang resmi," terangnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Ibu, Ajak Ribuan Remaja Kuningan untuk Bergaul Sehat, Demi Masa Depan Hebat
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani mengatakan, BLT ini diharapkan bisa membantu kesejahteraan para buruh pabrik rokok. Pabrik rokok yang ada di Kabupaten Cirebon, bisa mendahulukan untuk menyerap karyawan dari warga lokal. Karena hal tersebut, bisa membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kata dia, jumlah total DBHCHT pada tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan, sekitar Rp 300 juta. Adanya BLT untuk buruh pabrik rokok ini juga, bisa memberikan motivasi para buruh untuk semangat bekerja.**