INDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau operasi pasar yang dilaksanakan di halaman Gedung Landraad, Jumat12 Juli 2024.
Kegiatan ini dalam rangka untuk menstabilkan harga pangan dan perekonomian warga.
Pantauan di lapangan, kegiatan GPM yang diinisasi oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkab Indramayu untuk terus mengendalikan inflasi, diserbu warga.
BACA JUGA:Polri Dalami Laporan Terhadap Aep dan Dede
Pasalnya, Pemkab Indramayu menyediakan sembako sebanyak 1.250 paket sembako dengan harga jual di bawah harga pasar yakni Rp50 ribu per paketnya.
Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut, masyarakat Indramayu bisa menebus murah bahan kebutuhan pokok hanya Rp50 ribu per paketnya dari harga normal sebesar Rp173.500.
Dikatakan Bupati Nina, kegiatan GPM atau operasi pasar ini juga akan diselenggarakan secara kontinyu sebagai upaya untuk kendalikan inflasi daerah.
BACA JUGA:Toni Yakin Pegi Setiawan Sudah Aman, Tak Mungkin Jadi Tersangka Lagi
“Semoga masyarakat terbantu, bisa manfaatkan apa yang kami selenggarakan. Alhamdulillah, tingkat inflasi Kabupaten Indramayu terendah di Jawa barat,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Indra Mulyana AP MSi menyampaikan, GPM di samping untuk mengendalikan inflasi daerah juga merupakan bentuk kepedulian Pemkab Indramayu kepada masyarakat.
Pihaknya, menyiapkan sebanyak 1.250 paket dengan masing-masing paket berisi beras 5 kg, minyak sayur 1 liter, gula pasir 1 kg, telur 1 kg dan kecap 400 ml.
BACA JUGA:Ada Boikot, Realisasi PBB Kota Cirebon Masih Rendah
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Semoga GPM bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, sesuai apa yang disampaikan Pemkab Indramayu akan secara kontinyu mengadakan GMP menyasar semua masyarakat Indramayu agar bisa memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah,” tuturnya.