INDRAMAYU-Sebanyak Ada 40 warga binaan Lapas Indramayu mengikuti pelatihan industri kreatif mandiri (IKM)di Lapas Kelas IIB Indramayu, kemarin.
Kegiatan ini digelar oleh Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sattahti) Polres Indramayu.
"Dalam pelatihan itu, wargaa binaan dilatih untuk membuat pembersih peralatan rumah tangga dan pengkilap kendaraan"
BACA JUGA:Kasus Dana Tabungan dan Deposito di Perumda Bank Cirebon, Kerugian Lebih dari Rp3 Miliar
"Dengan pelatihan ini, waga binaan Lapas ini punya kemampuan keterampilan sebagai bekal mereka nanti," tutur Kasat Tahti Polres Indramayu Iptu Agus Setiawan SH pada Senin 24 Juni 2024.
Dimana, sambung dia pelatihan IKM yang digelar adalah bentuk kolaborasi antara Polres Indramayu bersama Lapas Kelas IIB Indramayu.
Kaat dia, dengan memiliki skill atau keterampilan pembuatan cairan pembersih peralatan rumah tangga dan pengkilap kendaraan, bisa menjadi peluang usaha saat mereka keluar dari lapas kelak.
BACA JUGA:Pj Walikota Ikut Media Gathering Jurnalis Kota Cirebon
“Warga binaan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, dan tidak mengulangi kembali perbuatan yang melawan hukum ketika keluar dari Lapas seusai menjalani hukuman, kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Agus bersyukur, saat melakukan kegiatan pelatihan peserta yang merupakan warga binaan Lapas Kelas II B Indramayu terlihat penuh semangat mengikuti proses pelatihan dengan narasumber baik itu dari Sattahti Polres Indramayu atau dari pihak Lapas Indramayu.
“Ini bentuk kolaborasi antara Polres dan Lapas Indramayu, dengan harapan bersama warga binaan Lapas ini punya skill yang cukup untuk memulai hal baik memulai usaha yang bisa dijadikan sebagai sumber penghidulannya sehingga tidak lagi terjerus ke hal-hal yang sifatnya melawan hukum,” tukasnya.