Lepas Landas atau Terhempas di Landasan?

Jumat 21 Jun 2024 - 19:18 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Cakrawala Pembangunan Pascareformasi 

Setiap rezim merasa konsep pembangunannya menghasilkan dan berdampak. Faktanya, semuanya akan selalu bernilai relatif.

BACA JUGA:Libatkan Calon Tenaga Kerja, Bakesbangpol Canangkan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

Sebab, tantangan setiap zaman memang berbeda. Reformasi (setelah jatuhnya rezim Orde Baru) membawa perjalanan Indonesia menuju liberalisasi ekonomi dengan membuka pasar. 

Capaian pembangunan pascareformasi tetap saja fluktuatif beriringan dengan dinamika politik dan efektivitas pelaksanaan kebijakan secara umum.

Arah pembangunan pascareformasi (apabila dikaji dari berbagai kebijakan pemerintahan setelah Suharto) sebetulnya berfokus pada empat pilar utama, yaitu pilar pembangunan nasional, pilar pembangunan lingkungan, pilar pembangunan ekonomi, dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola.

Secara lebih spesifik, pilar-pilar tersebut harus berorientasi pada pemerataan dan percepatan pembangunan dari berbagai sektor. 

BACA JUGA:Belum Memilki Sertifikat

Pembangunan harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Selama itu tidak tercapai, klaim-klaim terkait keberhasilan pembangunan patut diduga sangat subjektif.

“Kita tidak bisa melakukan pengecekan per-kepala untuk memastikan setiap orang telah sejahtera, lagipula definisi sejahtera juga bisa jadi berbeda-beda,” kata seorang teman.

“Ya kalau begitu tidak boleh juga terburu-buru membuat klaim bahwa pembangunan berhasil kalau tidak bisa memastikan kesejahteraan benar-benar terjadi,” saya menimpali.

Bagi saya, pada akhirnya, setiap konsep pembangunan perlu memiliki fondasi berupa sistem pemerintahan yang berkualitas.

BACA JUGA:Sebagai Wujud Kepedulian, Polres Cirebon Kota Bersih-bersih Masjid Panjunan

Perwujudan sistem pemerintahan yang baik pada pembangunan Indonesia seharusnya berbentuk konsistensi antara aturan dan pelaksanaan aturan dalam ranah praktik.

Bukankah itu semangat reformasi? Yaitu, menghilangkan kongkalikong dan persekongkolan antara penguasa dan elite yang dibungkus ‘untuk kepentingan rakyat’.

Grand Design dan Moralitas 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terkini

Jumat 15 Nov 2024 - 22:05 WIB

Bos Lion Air Pimpin Garuda Indonesia

Jumat 15 Nov 2024 - 21:28 WIB

Fokus Percepatan Pengisian Jabatan ASN

Jumat 15 Nov 2024 - 21:26 WIB

Indonesia-Peru Perkuat Kerja Sama