Akan Diperiksa Polda Jabar, Bondol Tetap Yakin Pegi Tak Bersalah

Rabu 29 May 2024 - 17:51 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Tiga teman Pegi Setiawan dipanggil polisi. Mereka adalah Suharsono alias Nono alias Bondol, Ibnu, dan Suparman. Pemeriksaan akan dilakukan di Markas Polda Jabar di Bandung pada Jumat, 31 Mei 2024.

Pegi Setiawan alias Perong merupakan tersangka yang baru saja ditangkap Polda Jabar. Ia disebut menjadi otak pembunuhan Vina dan Eky. Setelah Pegi diciduk, banyak kesaksikan bermunculan, terutama dari orang dekat Pegi. Mereka memastikan Pegi tak terlibat kasus Vina dan Eky.

Dan, salah satu yang sudah terang-terangan menyebut Pegi tak terlibat adalah Bondol. Keterangan tersebut pun kembali disampaikan Bondol saat berkunjung ke rumah keluarga Pegi di Blok Simaja, Keponpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Rabu pagi, 29 Mei 2024.

Pertama, Bondol mengakui sudah menerima surat panggilan dari Polda Jawa Barat. Surat itu diterima pada Selasa malam, 28 Mei 2024. “Isinya pemanggilan sebagai saksi. Rencana hari Jumat tanggal 31 (Mei 2024),” ujarnya.

BACA JUGA:Harga Emas Naik 24% dalam 5 Bulan Terakhir

Menurutnya, ada tiga orang yang menerima surat panggilan dari Polda Jawa Barat. Selain dirinya, ada juga Ibnu dan Suparman. Dia juga memastikan bahwa Ibnu dan Suparman merupakan teman kerja Pegi selama di Bandung.

“Jadi Ibnu, Suparman, saya, siap (memenuhi panggilan polisi),” cetus Bondol ketika ditanya wartawan soal kehadirannya di Polda Jawa Barat. Lebih lanjut, Bondol mengungkapkan bahwa dirinya akan bersaksi bahwa Pegi Setiawan berada di Bandung pada malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Sabtu 27 Agustus 2016.

Bondol mengatakan bahwa dirinya yakin Pegi tidak ada di Cirebon ketika peristiwa itu terjadi. “Yang saya ketahui bahwa Pegi ada di Bandung. Yakin,” ujar Bondol.

Sementara itu, Rudi Irawan ayahanda Pegi Setiawan bersama dua orang ternyata sempat datang ke rumahnya di Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Selasa (28/5/2024). Rudi sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan sambil berjalan terburu-buru menuju ke dalam mobil.

BACA JUGA:PDIP Mulai Buka Komunikasi

“Pegi posisinya ada di Bandung yang pasti mah di Bandung (saat kejadian). Ya sudah nanti sajalah saya sedang terburu-buru, masih pusing," kata Rudi sambil terburu-buru.

Ia menyebutkan memiliki empat anak kandung. Yang pertama Pegi Setiawan, anak kedua Robi Setiawan, ketiga Lusiana dan terakhir Ameliana. “Robi adalah nama panggilan Pegi di Bandung (tempat kerja Pegi). Itu hanya nama panggilan saja. Saya yakin Pegi akan dibebaskan. Anak saya tidak bersalah. Banyak buktinya. Maaf ya nanti lagi saya buru-buru harus kembali ke Bandung," sebutnya.

Seperti diketahui, Pegi Setiawan telah ditangkap aparat kepolisian pada Selasa malam, 21 Mei 2024. Polda Jawa Barat kemudian menggelar konferensi pers penangkapan pada Minggu, 26 Mei 2024. Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengungkapkan bahwa Pegi diduga aktor utama dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

BACA JUGA:PANI Edukasi Pelajar soal Bahaya Narkoba

Tidak hanya itu, Polda Jabar juga menghapus dua nama dari daftar pencarian orang alias DPO. Dengan demikian, DPO yang selama ini dicari polisi hanya Pegi Setiawan. Pada momen yang sama, pernyataan polisi langsung dibantah Pegi Setiawan. Kepada wartawan, Pegi dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan pembunuh. “Saya tidak terlibat pembunuhan itu. Saya rela mati. Demi Allah,” kata Pegi. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait