Oleh: Fitri Ainurizki SKep
DALAM era di mana informasi dan kondisi mengalami perubahan begitu cepat, dibutuhkan kapasitas dalam mengelola dan menganalisisnya serta mengkonversinya menjadi data yang menjadi basis dalam pegambilan keputusan melalui Big Data analytics.
PERKEMBANGAN DAN APLIKASI BIG DATA
Big data adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada volume besar, beragam, dan cepatnya pertumbuhan data yang diproduksi oleh berbagai sumber, seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, dan transaksi bisnis.
Definisi Big Data umumnya didasarkan pada tiga karakteristik utama yang dikenal sebagai "3V" yaitu volume, variety, dan velocity. Volume merujuk pada jumlah data yang dihasilkan secara terus-menerus. Ini termasuk data terstruktur (seperti data dari basis data dan spreadsheet) dan data tidak terstruktur (seperti teks, gambar, dan audio).
Variety menunjukkan beragamnya jenis data yang dihasilkan dari berbagai sumber. Ini bisa termasuk data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur. Dan juga data yang berasal dari berbagai sumber, termasuk data transaksi, data sensor, data media sosial, dan bentuk data lain.
BACA JUGA:Pintu Menuju Komplek Makam Gunung Jati Digembok
Velocity mengacu pada kecepatan dengan mana data dihasilkan dan diproses.
Data dan informasi yang dianalisis dalam Big Data sering kali dihasilkan dalam waktu sangat singkat atau real time dan diproses dengan cepat untuk mendapatkan informasi. Sektor swasta, seperti Walmart, Sears dan Amazon, menggunakan Big Data untuk lebih memahami pelanggan dan keputusan pembelian mereka.
Institusi keuangan, seperti Morgan Stanley menggunakan Big Data untuk memprediksi perilaku pasar dan kinerja investasi. Perusahaan-perusahaan seperti Google, eBay, X, dan Facebook telah menciptakan seluruh model bisnis mereka berdasarkan volume big data digital mengenai perilaku individu, permintaan informasi, dan preferensi.
Selain itu, Big Data menempatkan program ilmiah, seperti Large Hadron Collider di Jenewa dan Large Synoptic Survey Telescope yang sedang dikembangkan di Chili, untuk memberikan kontribusi luar biasa dalam pengembangan ilmu fisika dan astronomi.
BACA JUGA:Keterampilan Public Speaking Itu Penting
BIG DATA DI SEKTOR PUBLIK
Penggunaan Big Data bukan lagi semata untuk institusi swasta, tetapi juga penting bagi pemerintah.
Pemanfaatan Big Data dapat mengubah cara pemerintah beroperasi, memungkinkan layanan yang lebih efisien, pengambilan keputusan yang lebih informatif, dan interaksi yang lebih dekat dengan masyarakat.
Penggunaan Big Data membuka peluang baru untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik dan memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap kebutuhan masyarakat. Untuk itu penggunaan Big Data analytic oleh lembaga sektor publik tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga sebuah keharusan.
Hal ini ditegaskan oleh Miilakovich, Profesor di University of Miami, bahwa Big Data dapat membantu pemerintah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi.
BACA JUGA:DPRD Beri Catatan Terhadap Capaian Kinerja Tiga Dinas