Oleh: Subandi MHum
SECARA umum, setiap orang memiliki kemampuan berbicara. Tetapi tidak setiap orang mampu berbicara secara komunikatif dan menarik di depan umum. Padahal, tekniknya bisa dikatakan mudah untuk dipelajari.
Kalau kita sadar, berbicara di depan umum merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan tersendiri dalam kehidupan pribadi, sosial, dan kehidupan professional seperti dunia kerja, dunia usaha, dan lain sebagainya. Karena itu, suka atau tidak, berbicara di depan umum serta memiliki skill public speaking (keterampilan komunikasi) di era sekarang, merupakan hal yang wajib dikuasai. Setidaknya ada empat metode keterampilan berbicara di depan umum.
IMPROMTU
Metode impromtu (improv) merupakan metode yang dilakukan secara spontanitas. Dalam metode ini, seseorang yang berbicara tidak menggunakan persiapan atau pembuatan naskah tertulis terlebih dahulu. Metode impromtu biasanya dilakukan oleh seseorang yang akan tampil secara mendadak.
BACA JUGA:DPRD Beri Catatan Terhadap Capaian Kinerja Tiga Dinas
Kelebihan dari metode ini adalah pendapat dan gagasan yang dihasilkan akan datang secara spontan, dapat mengungkapkan perasaan dan hasil pemikiran kita dengan sebenarnya, dan dapat memungkinkan pembicara untuk terus berpikir agar bisa menalarkan arah pembicaraannya.
Kekurangannya dapat menghasilkan kesimpulan yang masih mentah karena adanya keterbatasan pengetahuan pembicara, gagasan yang dihasilkan kurang sistematis karena tidak terstruktur atau cenderung ngaco alias ngawur.
MANUSCRIP
Metode manuscrip adalah kebalikan dari metode impromtu. Metode naskah merupakan metode yang dilakukan dengan cara membaca naskah yang sudah disiapkan. Biasanya, metode ini digunakan oleh para pejabat negara atau bagi mereka yang memberi sambutan di acara resmi atau formal.
Metode ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahan. Karena setiap kata yang diucapkan dalam acara resmi, akan menjadi figur pokok yang didengar langsung oleh masyarakat dan dikutip oleh media massa serta netizen.
BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar Halalbihalal
Kelebihan dari metode naskah adalah sebelum berbicara di depan umum, kita dapat memilih kata-kata dengan sebaik-baiknya untuk ditulis. Juga menghemat pernyataan biar to the point, dan bisa untuk mengolah kata dalam naskah dengan pemilihan diksi yang baik dan indah.
Sedangkan kelemahan metode ini, dapat mengurangi interaksi dengan pendengar atau audiens. Karena kontak mata kita akan terfokus pada teks naskah daripada dengan audiens.
MEMORIES
Memories adalah metode yang dilakukan dengan cara menghafalkan teks atau naskah yang sudah disiapkan. Sehingga pada momen saat pembicara akan menyampaikan pidatonya, pembicara tidak lagi menggunakan teks atau naskah yang dibuatnya karena keseluruhan isi teks sudah dihafalkan.
Dalam metode ini tentu pembicara dituntut untuk menguasai susunan bahasa, ide, dan gagasan yang ada di dalam teks. Metode ini cocok untuk mereka yang memiliki daya ingat tinggi. Selain itu, metode ini juga cocok untuk mereka yang memiliki pembahasan atau topik yang menarik dan sederhana.
BACA JUGA:Caruban Nagari Archery Open Tournament 2024
Metode menghafal ini tidak disarankan untuk mereka yang tidak memiliki kapasitas daya ingat tinggi. Karena jika metode ini dilakukan akan menimbulkan risiko seperti kurang menariknya pembahasan yang disampaikan. Sebab, pembicara akan kebingungan dan berfokus dengan kesalahan pembicara sendiri. Kelebihan metode ini jika dapat berjalan maksimal, biasanya pembicara akan terlihat lebih keren.