CIREBON- Dibandingkan dengan awal bulan Ramadan. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan adalah cabai merah besar dari Rp 50 ribu/kg menjadi Rp32 ribu/kg.
Kemudian, cabai hijau besar dari harga Rp25 ribu/kg menjadi Rp22 ribu/kg, cabai rawit hijau dari harga Rp40 ribu/kg menjadi 28 ribu/kg.
Sementara itu, bawang merah juga mengalami penurunan harga dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp 20 ribu/kg, wortel turun seribu rupiah menjadi Rp14.000/kg.
Sedangkan, harga daun bawang dari harga Rp30 ribu/kg, kini sebesar Rp28 ribu/kg. Harga timun juga turun dari Rp10 ribu/kg menjadi Rp6 ribu/kg. Tomat dari harga Rp28 ribu/kg menjadi Rp20 ribu/kg.
Harga telur ayam ras juga mengalami penurunan, dari Rp32 ribu/kg menjadi Rp 30 ribu/kg.
Sementara untuk harga daging ayam ras masih tetap di harga Rp36 ribu/kg, daging sapi kualitas satu di harga Rp130 ribu/kg, dan daging sapi kualitas dua di harga Rp100 ribu/kg. Sedangkan ikan kembung di harga Rp33.300.
Minyak goreng curah di harga Rp16.800 per liter, kedelai lokal dan impor di harga Rp 15 ribu/kg, terigu di harga Rp12 ribu/kg, jagung pipil Rp10 ribu/kg.
Gula pasir di harga Rp17.000/kg, gula batu di harga Rp16 ribu/kg. Sementara harga bawang putih mengalami kenaikan dari harga Rp35 ribu/kg, sekarang menjadi Rp37 ribu/kg.
Harga kepokmas tersebut, tercatat dari Pasar yang ada di Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon. Salah satu pengunjung bernama Imas menganggap penurunan harga kebutuhan pokok di tengah bulan Ramadan, menjadi hal yang biasa.
“Biasanya di tengah bulan Ramadan turun, tapi mendekati Lebaran Idul Fitribiasanya mulai naik perlahan, apalagi saat H-1 Lebaran Idul Fitri, harga pasti naik signifikan,” tuturnya.
Sementara untuk harga beras juga mulai stabil. Beras premium masih di harga Rp16 ribu/kg, sedangkan beras medium di harga Rp14 ribu/kg hingga Rp13 ribu/kg. Bahkan, dengan kualitas yang sama, harga beras turun dibandingkan dengan awal bulan Ramadan.
“Tadi belanja, dengan kualitas beras yang sama turun Rp1.000. Yang tadinya dijual Rp15.000 per kilogram sekarang Rp 14.000 per kilogram,” ujar Ija salah satu pedagang di wilayah Kecamatan Panguragan. (cep)