CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron M.Ag akan mendukung siapapun yang nanti mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.
Pernyataan Bupati Imron ini terkakit, sosok yang bakal maju sebagai calon bupati dalam Pilkada 2024 ini.
Menurut Imron yang juga sebagai ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, semua keputusan ada di tangan DPP PDIP.
BACA JUGA:LS Skincare Reborn Raih Top Brand Skincare 2024
Tapi, sambung dia kalau dirinya di percaya, tentunya dapat rekomendasi lagi.
“Soal rekom urusan DPP. Kalau saya dipercaya ya tentu dapat rekom lagi, kalau tidak ya tidak apa-apa," jelas Imron.
Yang penting, sambung dia ketika diberikan amanah sebagai ketua DPC sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan suara PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Bakal Cairkan THR dan Gaji 13, Mendagri Minta Pemda Perhatikan Kemampuan Fiskal Daerah
Lebih jauh ia mengatakan, masalah komunikasi politik sudah dilakukan sejak lama. Hasilnya pun positif, hubungan ia secara pribadi maupun kepartaian dengan para pengurus serta ketua partai di Kabupaten Cirebon berjalan dengan harmonis.
Namun demikian, untuk menentukan arah gerakan, baik terkait koalisi partai menuju Pilkada 2024 maupun lainnya, Imron masih fatsun dan menunggu arahan dari DPP PDI Perjuangan.
Komunikasi yang dilakukan sejauh ini belum mengarah kepada kesimpulan untuk berkoalisi atau tidak. Hanya, kata dia, sebagai ketua ia wajib menjaga hubungan baik dengan semua partai.
BACA JUGA:Gedung Setda yang Rusak Sulit Diperbaiki
“Kita di daerah tentu menunggu arahan dari pusat. Komunikasi kita dengan partai lain bagus. Dengan PKB, Nasdem, Gerindra, dan PKS tidak ada masalah jika nanti harus berkoalisi. Hubungan kita bagus," ujar Imro pada hari Minggu 17 Maret 2024.
Dijelaskannya, komunikasi yang dibangun belum masuk ke ranah serius. Obrolan yang terbangun masih seputar hal-hal biasa terkait kondisi Kabupaten Cirebon. “Kalau komunikasi serius yang mengarah ke koalisi itu belum, masih jauh," imbuhnya.
Beberapa waktu lalu pun, masih kata Imron, ia makan bersama dengan Ketua Nasdem Kabupaten Cirebon, lalu menjalin komunikasi intens dengan Dave Laksono dari Partai Golkar.