CIREBON- Belakangan ini berbagai polling kandidat calon bupati Cirebon mulai bermunculan. Ada nama Yoga Setiawan yang kini masih aktig sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Hanura.
Lalu, ada anggota DPRD Jabar Bambang Mujiarto, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Mohamad Luthfi, ada anggota DPR RI Selly Andriani Gantina.
Lalu, polling juga memunculkan nama Ketua DPD Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Teguh Rusiana Merdeka, ada anggota DPRD dari PKB Ismiyatul Fathiyah Yusuf, dan sejumlah tokoh lainnya.
Tidak hanya itu, beredar juga video pasangan Imron dan Lukman Hakim yang menyebar melalui pesan WhatsApp dengan tagline menuju Kabupaten Cirebon ber-IMAN (Imron-Lukman).
BACA JUGA:Dilarang Mengangkat Tenaga Non-ASN
Imron merupakan Ketua DPC PDIP sekaligus Bupati Cirebon, sementara Lukman Hakim merupakan caleg jadi dari PDIP. Perlu diketahui, dari tujuh partai politik yang masuk parlemen atau DPRD Kabupaten Cirebon, hanya PDIP yang mampu mengusung satu paket pada Pilkada Kabupaten Cirebon pada November 2024 mendatang.
Lukman Hakim sendiri terpilih jadi anggota DPRD dari PDIP Dapil V dengan perolehan suara terbanyak di internal PDIP dengan 14200 suara. Selanjutnya disusul Rudiana dengan perolehan 11879 suara.
Kemudian, Abdul Qodir dengan perolehan 11724 suara. Lalu, ada Muchydin dengan perolehan 11265 suara. Sementara di urutan kelima, ada Sophi Zulfia dengan 10946 suara.
Seperti diketahui, PDIP menjadi juara di Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Cirebon dengan meraih 288.686 suara dan 13 kursi DPRD. PDIP tentu tak hanya bicara soal calon bupati, tapi juga calon ketua DPRD periode 2024-2029 mendatang.
BACA JUGA:Koalisi Pusat Dilanjut ke Pilbup Cirebon, Gerindra dan Golkar Siap Usung Cabup-Cawabup
Tapi, Wakil Ketua Kaderisasi DPC PDIP Kabupaten Cirebon Ali Jahari mengatakan untuk saat ini pihaknya belum berpikir siapa yang layak menjadi ketua DPRD nanti, termasuk calon bupati. Sebab, saat ini pihaknya masih fokus di hasil pemilu. Khususnya pilpres, sampai 20 Maret 2024. (sam)