CIREBON- Pemilu 2024 selesai. Giliran Pilkada Serentak November 2024 yang akan menjadi hajat besar partai politik. Tak terkecuali di Kabupaten Cirebon. Gerindra dan Golkar pun sudah siap koalisi sekaligus mengusung cabup dan cawabup.
Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon R Cakra Suseno SH mengatakan setelah bertarung pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, pertarungan selanjutnya di Pilbup Cirebon yang akan dihelat pada November mendatang.
“Kami, Gerindra dan Golkar bersepakat melanjutkan koalisi pusat dan akan terus bersinergi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati," kata R Cakra Suseno SH kepada Radar Cirebon, Kamis 14 Maret 2024.
Menurutnya, calon yang akan diusung dari kedua partai koalisi ini tentunya merupakan kader terbaik dari masing-masing partai politik untuk menduduki kursi E1 dan E2 di Pemkab Cirebon.
BACA JUGA:ASN Pun Bisa Isi Jabatan di Institusi TNI dan Polri
“Jika dilihat dari hitungan perolehan kursi legislatif sudah memenuhi syarat. Artinya, bisa mengusung cabup dan cawabup. Gerindra 7 kursi, Golkar 7 kursi. Dan ini menjadi landasan kuat bagi langkah koalisi kami dari hasil Pemilu 2024," terang Cakra.
Lantas siapa sosok yang akan diusung nanti? Cakra mengungkapkan, di internal Gerindra ada Ketua DPC Partai Gerindra Drs H Subhan yang kembali terpilih pada Pemilu 2024 untuk empat periode duduk di legislatif.
“Sumbangsih 14 kursi (Gerindra 7 dan Golkar 7, red) ini menjadi nilai tawar yang tak bisa ditawar-tawar lagi untuk menentukan mengusung ketua DPC Gerindra maju dalam kontestasi Pilbup Cirebon. Sementara dari Golkar, siapa lagi kalau bukan ketua DPD-nya yang masih muda dan energik yakni Teguh Rudiana Merdeka," paparnya.
Masih kata Cakra, sejauh ini koalisi Gerindra-Golkar komitmen mengusung kader terbaiknya masing-masing dan menjadikan Pilkada Kabupaten Cirebon sebagai ajang untuk menyuarakan aspirasi rakyat serta mewujudkan perubahan yang diharapkan. "Langkah-langkah strategis pun mulai diambil untuk memastikan kemenangan dalam pertarungan politik nanti," imbuhnya.
BACA JUGA:KPK Periksa Sekjen DPR dan Kepala Bagian Rumah Jabatan Terkait Dugaan Korupsi
Cakra yang pada Pemilu 2024 kembalih terpilih ketiga kalinya itu pun mengaku sudah intens melakukan komunikasi dengan Golkar untuk bersama-sama menyongsong Pilkada 2024. Bahkan, pihaknya pun tengah mengatur strategi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan politik yang akan datang.
Ia mengatakan dengan adanya kesepakatan antara Gerindra dan Golkar diharapkan menggerakkan basis massa masing-masing. “Sehingga bisa mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Cirebon," tandas Cakra.
Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Cirebon Anton Maulana ST MM mengatakan Pemilu 2024 telah usai dan sudah waktunya merapatkan barisan lagi untuk menyongsong pilkada pada bulan November 2024.
Di momentum pilkada ini, lanjut Anton, Golkar tak ingin menjadi penonton. Kader terbaiknya disiapkan untuk merebut dominasi PDIP yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. “Dari Golkar ya Teguh. Tak ada nama lainnya. Kami siap tarung melawan siapa pun," tegasnya.
BACA JUGA:Digunduli, Dutanami Lagi