CIREBON- Meski masih awal tahun, investasi di Kabupaten Cirebon sudah tembus Rp1.7 triliun. Jika dipersentasikan, nilai investasi ini sebesar 54 persen dari target investasi pada tahun 2024.
Demikian dikatakan Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono kepada Radar Cirebon di ruang kerjanya, kemarin.
Diungkapkan Dede, target investasi Kabupaten Cirebon pada tahun 2024 sebesar Rp3,2 triliun. Sehingga, dengan nilai investasi yang sudah tembus Rp1,7 triliun di awal tahun ini, merupakan sebuah kemajuan bagi Kabupaten Cirebon.”Di akhir Januari 2024 kemarin itu kita sudah mendapatkan investasi senilai Rp1,7 triliun, artinya kita sudah 54 persen dari total target investasi,” ujarnya.
BACA JUGA:Satgas Pangan Sidak, Harga Beras Turun
Diakui Dede, pihaknya sempat pesimis dengan target investasi, mengingat tahun 2024 ini merupakan tahun politik sehingga akan sulit mendapatkan investasi.
Namun, berkat kerja keras seluruh jajaran di pemerintah daerah, berhasil mendapatkan investasi sebesar Rp1,7 triliun atau setara 54 persen dari target yang sudah ditetapkan.
“Meskipun sekarang tahun politik, tetapi alhamdulillah, di Januari saja investasi sudah capai 54 persen. Artinya, meskipun tahun politik, namun tidak berpengaruh kepada investasi di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Dijelaskan Dede, investasi senilai Rp1,7 triliun tersebut merupakan investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan sebagiannya adalah UMKM.
BACA JUGA:Mengelola Sampah Dengan Produktif
Diakuinya, tahun politik memang berdampak hanya pada investasi pada penanaman modal asing (PMA). “Tahun politik ini hanya dampaknya pada PMA, karena investor PMA ini memang melihat situasi dalam negeri dahulu, setelah Pilpres kan nanti ada Pilkada, mereka masih menahan investasi melihat situasi dulu,” ungkapnya.
Pihaknya saat ini belum melihat ada investor asing yang akan menanamkan investasi di Kabupaten Cirebon di tahun 2024. “Saya baru mendengar ada beberapa yang akan masuk investasi di Kabupaten Cirebon, namun itu belum pasti, sehingga saya belum bisa memastikan apakah tahun 2024 ini ada PMA atau tidak,” pungkasnya. (den)