CIREBON- Polresta Cirebon sudah melakukan pemetaan, terutama TPS katagori rawan dan sangat rawan.
Polresta Cirebon akan menerjunkan sebanyak 834 personel yang akan dibantu personel gabungan dari TNI, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Cirebon.
Personel sebanyak itu akan dibagi ke setiap TPS yang ada di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Tercatat, ada sebanyak 5.813 TPS di wilayah hukum Polresta Cirebon. Adapun untuk pola pengamanannya, satu anggota polisi untuk memantau lima TPS.
BACA JUGA:APK di Jalan Raya Kuningan-Cirebon Ditertibkan Tim Gabungan
“Besok, (hari ini Selasa, red) kami akan melakukan pergeseran pasukan H-1"
"Kita harapkan anggota kami yang melaksanakan PAM TPS sudah berada di lokasi," jelas Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.
Bila ada TPS yang dianggap rawan, maka akan ditempatkan satu anggota polisi dengan pengawasan satu TPS.
Untuk pengawasan TPS yang dinilai sangat rawan, pihaknya menempatkan 2 personel polisi dalam satu TPS.
BACA JUGA:9 Kecamatan Terendam Banjir, SMAN 1 Pabedilan Diliburkan
“Di wilayah hukum Polresta Cirebon sangat rawan ada 4 TPS. Kategori rawan ada 9 TPS. Di antaranya di Kecamatan Sumber, Kecamatan Babakan. Kecamatan Waled juga ada. Pola pengamanan rawan dan sangat rawan beda," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga menempatkan personel di tempat-tempat logistik pemilu. Petugas yang mengamankan logistik, akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
Terkait pergeseran logistik akan dikawal dengan ketat sampai dengan selesai.
Bahkan, pasca hari pencoblosan, pihaknya akan menerjunkan 400 personel untuk pengamanan pasca Pemilu. Personel akan berjaga di tempat logistik maupun patroli.
BACA JUGA:Lalu Lintas Terputus dan Ribuan Unit Rumah di Kertajati Terendam