CIREBON- Hari Kamis 1 Februari 2024 kemarin, hujan lebat mengguyur wilayah Cirebon dengan durasi yang cukup lama.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Cirebon mencatat di Kota Cirebon terdapat puluhan titik yang menjadi rawan banjir.
Puluhan titik itu tersebar di 17 kelurahan dari 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon.
Dalam catatan BPBD Kota Cirebon juga disebutkan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banjir atau genangan yang terjadi.
BACA JUGA:Mengganggu Pengendara, Material Galian Berceceran di Jalan, Tapi Dishub Kok Cuek Saja
Antara lain eksisting drainase yang rusak dan tak dapat menampung limpahan air hujan, banjir kiriman dari daerah hulu, serta banjir rob.
Pada banjir yang disebabkan oleh kondisi drainase, biasanya disertai dengan adanya kondisi hujan lebat yang berlangsung cukup lama.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon Andi Wibowo sebelumnya telah metetapkan sejumlah upaya mitigasi untuk mengantisipasi resiko bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
“Terkait dengan penetapan siaga bencana hidrometeorologi, kami sudah melakukan persiapan sejak bulan Desember 2023"
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Pemkab Cirebon Sudah Siapkan Anggaran Rp132 miliar Buat Peningkatan Jalan
"Dari mulai regulasi, sarana, personel, semuanya sudah siap,” ungkapnya.
Dari pantauan dilapangan, akibatnya hujan tersebut, sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga sempat tergenang.
Sejumlah ruas jalan yang tergenang atau banjir antara lain Jalan Cipto, Jalan Pemuda, Jalan Perjuangan, Jalan Terusan Pemuda, Jalan dr Sudarsono, Jalan dr Sutomo.
Termasuk di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Bima, Jalan Sukalila, Kandang Perahu, Jalan Swasembada, Jalan Rajawali Raya, dan Jalan Ciremai Raya.
BACA JUGA:Asyik Nih, Anggaran Buat Kelurahan Naik 2 persen di Tahun 2025