CIREBON-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon gelar pelatihan laporan kinerja bank sampah di Kecamatan Talun, Senin pagi (27/11). Pelaporan kinerja bank sampah, menggunakan sistem informasi bank sampah (Simba).
Sedikitnya ada 25 perwakilan dari bank sampah yang bermitra dengan DLH Kabupaten Cirebon hadir dalam pelatihan tersebut. Mereka diberikan pengetahuan cara melaporkan aktivitas bank sampah, menggunakan sistem informasi.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono mengatakan, kegiatan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pelaporan pengelola bank sampah di lapangan.
“Laporan pengelola bank sampah di lapangan bisa masuk ke kita maupun ke Kementerian Lingkungan Hidup. Jadi program ini dapat mereka gunakan untuk meningkatkan kinerja mereka,” katanya.
BACA JUGA:Bupati Nina : Pemikiran Kuwu Harus Out of The Box
Dijelaskan Fitroh, Simba bisa dilakukan untuk mengimput data hasil penimbangan sampah anorganik yang mempunyainilai ekonomis. Seperti sampah plastik, kertas, dan logam. Setelah laporan itu diimput, maka DLH pun mendapatkan laporannya.
“Jadi, baik kami dari dinas di Kabupaten Cirebon, provinsi maupun pusat tidak harus meminta, karena langsung datanya terekap di pusat,” ujarnya.
Selain itu, jika Kementerian Lingkungan Hidup menginginkan rekap data pengelolaan sampah, laporan itu sudah ada.
“Pemerintah menargetkan, kita harus melakukan pengurangan sampah sebanyak 30% di tahun 2025. Tahap ini kita lagi mengarah kesana,” jelasnya.
BACA JUGA:Dua Bulan Jabat Kadisdikbud, Kusmana Gondol 8 Penghargaan
Setelah pelatihan ini, Fitroh berharap pengelola bank sampah dapat menggunakan program ini. Sehingga, apa yang diharapkan pemerintah pusat kepada DLH Kabupaten Cirebon bisa dilaksanakan. Sehingga repor hasil pengurangan sampah, dan hasil kinerja bank sampah terkendali, bisa direkap oleh DLH Kabupaten Cirebon.
Diketahui, tercatat oleh DLH Kabupaten Cirebon, bank sampah yang sudah dilaunching oleh DLH Kabupaten Cirebon baru 42 bank sampah. Sebanyak 25 bank sampah yang diberikan pelatihan, sisanya akan kembali digelar pelatihan pada Rabu (29/11). (cep)