CIREBON- Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, hingga 2023 pembangunan di Kabupaten Cirebon telah menuju ke arah yang lebih baik. Peringkat Kabupaten Cirebon pun naik, dari urutan ke-18 menjadi urutan 17 di Jawa Barat.
Selain itu, keberhasilan dalam pembangunan tersebut yakni, menurunnya angka kemiskinan dari 12,01 persen menjadi 11,20 persen. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Cirebon, yang sudah berperan aktif dalam pembangunan,” ujarnya Bupati Imron membuka forum konsultasi publik penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Imron menyebutkan, bahwa forum tersebut harus dimanfaatkan untuk mencapai pembangunan Kabupaten Cirebon yang efektif, efisien, dan partisipatif. “Saya minta RKPD yang disusun bisa berkualitas, terukur, dan akuntabel,” ujar Imron.
BACA JUGA:Akuntabilitas Kinerja Kabupaten Indramayu Alami Kenaikan
Meskipun begitu, lanjut Imron, ada beberapa isu strategis yang belum dituntaskan, diantaranya rendahnya sumber daya manusia (SDM) hingga pertumbuhan ekonomi yang belum optimal. Oleh karena itu, pembangunan pada 2025 harus dirumuskan secara baik berdasarkan kebutuhan masyarakat, yang didukung oleh data maupun informasi valid.
“Tahun 2025, fokus terhadap peningkatan ekonomi daerah dan peningkatan SDM berdaya saing. Ini harus menjadi perhatian semua pihak,” beber Imron.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva’i MPd mengatakan, forum tersebut sengaja digelar untuk menghimpun aspirasi masyarakat sebagai rancangan membangun daerah. “Kami ingin mendapatkan masukan untuk Kabupaten Cirebon, sehingga nantinya bisa sesuai dengan skala priotas pembangunan,” beber Hilmy. (**)