Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon sukses menggelar program MBKM 2023 dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di jurusan lain yang lebih relevan dengan minat dan karir mereka.
MBKM atau Lintas Jurusan merupakan salah satu program dari Kurikulum Merdeka di perguruan tinggi. MBKM ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam menentukan mata kuliah lintas jurusan untuk memperluas wawasan dan keterampilan. Program ini dilaksanakan mulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember tahun 2023.
MBKM didesain untuk memberikan kebebasan dalam memilih dan mengeksplorasi mata kuliah diberbagai jurusan. Dengan demikian, mahasiswa dapat menggali minat dan bakatnya tanpa terpaku pada satu bidang studi. Program ini tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan soft skill, kolaborasi tim dan keahlian praktis, serta kemampuan beradaptasi.
Dosen Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon Ratri Nuryani Qudwatullathifah MPd mengatakan program MBKM di IPB Cirebon ini membuka peluang menarik yang memungkinkan mahasiswa menjelajahi berbagai jurusan dan mengetahui seberapa manfaatnya prodi-prodi lain.
BACA JUGA:Dimulai, Pelunasan Biaya Haji 2024
“Untuk program MBKM sangat menarik, karena melalui MBKM mahasiswa IPB bisa lintas jurusan untuk mengetahui semenarik apa prodi lain. Selain itu dari MBKM-lah kita bisa belajar ilmu dari prodi lain,” ujarnya.
Ratri juga menyampaikan harapan terkait adanya program MBKM ini untuk ke depannya, semoga mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan manfaat dari program ini, sehingga dapat diaplikasikan secara nyata.
Program MBKM juga menarik perhatian mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang menerapkannya. Salah satu mahasiswa IPB Cirebon yang mengikuti program ini, Sabily Kaliga Rahmah mahasiswa semester 5 dari prodi Pendidikan Teknik Informatikan dan Komputer (PTIK), memberikan dukungan terhadap program MBKM ini.
“Saya merasa program MBKM memang seharusnya ada dan harus dilaksanakan karena dengan adanya program ini mahasiswa bisa berkolaborasi antar prodi dan juga bisa lebih berkreasi atau berinovatif melebihi dari prodinya masing-masing,” ungkapnya kepada Radar Cirebon, Sabtu (6/1/2024).
BACA JUGA:Temuan Bawaslu Terkait Distribusi Logistik Pemilu, Surat Suara Rusak, Salah Kirim, dan Kurang Jumlah
Selain itu, Sabily mengungkapkan manfaat serta membagikan pengalamannya dari mengikuti program MBKM ini di prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Sabily juga menekankan bahwa pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga memberikan keuntungan dalam menggabungkan pengetahuan dari kedua prodi untuk membentuk landasan kuat bagi masa depannya.
Dengan semangat kolaborasi lintas jurusan program MBKM yang diselenggarakan oleh Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon, mencetak mahasiswa yang tidak hanya ahli dalam bidangnya masing-masing, tetapi juga memiliki kemampuan beradaptasi dan berinovasi di era yang terus berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, turut berpatisipasi Hersanti Dewi Safitri, Isdayanti Rohmah, dan Khozinul Asror yang berasal dari Prodi MBKM PGSD A dengan dosen pengampu Tria Aditya MPd. (jrl/opl)