Menurut Sekjen DPN Partai Gelora, H Mahfuz Sidik MSi, isu politik keumatan pasti akan selalu muncul di pemilu. Bahkan dalam pilkada.
Lalu, bagaimana menerapkan pandangan ini dalam urusan Pemilu? Simak penjelasan lengkap Mahfuz Sidik dalam sesi wawancara berikut ini.
Tanya:
Pak Ustaz Mahfuz, di setiap pemilu kan selalu muncul isu politik keumatan. Bagaimana pada pemilu kali ini?
Jawab:
Isu politik keumatan pasti akan selalu muncul di pemilu dan bahkan pilkada. Karena mayoritas penduduk Indonesia kan beragama Islam, dan semangat beragama mereka cenderung terus meningkat dari waktu ke waktu.
Tanya:
Apakah naiknya semangat beragama diikuti naiknya politik keumatan?
Jawab:
Ya. Keduanya berkorelasi positif. Kami punya data hasil survey bahwa meningkatnya semangat beragama ini juga meningkatkan aspirasi politik keumatan. Yang menarik adalah aspirasi politik keumatan ini cenderungnya ke arah moderat.
BACA JUGA:Mahfuz Sidik Bantu Tajug Al Mawaddah
Tanya:
Apa maksudnya aspirasi politik keumatan yang moderat?
Jawab:
Masyarakat muslim di Indonesia cenderung menginginkan politik yang damai, harmonis tapi menyejahterakan. Tidak lagi membenturkan antara konsep agama dengan konsep negara, mendudukkan umat Islam bersama kelompok lain sebagai entitas besar bangsa, mendukung keshalehan seorang pemimpin berbasis profesionalisme kerjanya, dan politik yang memberi ruang dan dukungan bagi aktivitas ibadah dan muamalah secara berimbang.