MAJALENGKA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak Palestina dari Baznas Kabupaten Majalengka sebesar Rp500 juta, pada Kamis, 28 Desember 2023 yang lalu.
Penyaluran infak Palestina dilakukan di Kantor Baznas RI di Jakarta dihadiri Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional KH Achmad Sudrajat Lc MA, Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail MSi dan jajaran terkait.
Pada kesempatan itu, KH Achmad Sudrajat Lc MA menyambut baik infak Palestina yang diserahkan Baznas Kabupaten Majalengka.
Menurutnya, ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Majalengka terhadap penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina.
BACA JUGA:Puluhan Tong Sampah Raib Dicuri
Ia juga berharap bantuan ini dapat mendorong kepedulian dan menjadi contoh baik bagi berbagai pihak untuk terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini menandakan sikap saling berbagi yang tinggi dari saudara-saudara kita di Majalengka terhadap penderitaan yang dirasakan rakyat Palestina. Semoga hal ini menjadi teladan bagi kita semua,” katanya.
Dia menambahkan, Baznas akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan lancar dan amanah.
“Kami terus berupaya penuh memastikan kelancaran penyaluran bantuan, demi saudara-saudara kita di Palestina,” katanya.
BACA JUGA:500 Pekerja Dikerahkan Sortir Lipat Surat Suara 2024
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Dr H Agus Yadi Ismail MSi mengatakan pihaknya telah melakukan penghimpunan sejak awal agresi militer yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Rasa saling peduli masyarakat Majalengka sangatlah tinggi, sikap saling berbagi telah tertanam di masyarakat sejak lama. Hal itulah yang membuat proses penghimpunan infak berjalan dengan baik.
“Baznas Kabupaten Majalengka bersinergi dengan masyarakat telah melakukan penghimpunan untuk membantu rakyat Palestina. Hari ini kami percayakan penyalurannya kepada Baznas RI untuk diserahkan kepada rakyat Palestina,” ungkapnya.
Agus berharap rakyat Palestina dapat terus kuat dan segera bangkit dari penindasan agresi Israel.
BACA JUGA:Raperda Riparkab Terganjal RTRW, Kepala Disbudpar Tolak Bahas Reparda Pemajuan Kebudayaan