Puluhan Tong Sampah Raib Dicuri

Sejumlah tempat sampah yang dipasang di ruas Jalan Ahmad Yani kabupaten Majalengka raib.-ono cahyono-radar majalengka

MAJALENGKA - Tempat sampah yang dipasang di ruas Jalan Ahmad Yani Kabupaten Majalengka raib. Terpantau yang tersisa hanya rangka besi yang dipergunakan untuk penyimpanan tong sampah. Kondisi tersebut membuat sampah yang dibuang warga tanpa wadah.

Informasi yang dihimpun, tempat sampah berbahan kaleng yang hilang tersebut diperkirakan berjumlah 47 buah. Jumlah tersebut kemungkinan lebih banyak jika dibanding tempat sampah yang masih tersisa di sepanjang ruas Jl Ahmad Yani.

Tempat sampah yang tampak masih tersisa utuh di lingkaran kerangka besi di antaranya berada di depan rumah dinas Kapolres Majalengka, sebagian depan SMA Negeri 2 Majalengka dan depan Pendopo Gedung Negara.

Sedangkan di beberapa tempat lainnya, sebagian raib, sebagian lagi kondisinya penyok tidak terawat.

BACA JUGA:Raperda Riparkab Terganjal RTRW, Kepala Disbudpar Tolak Bahas Reparda Pemajuan Kebudayaan

Warga yang tempat tinggalnya berada di ruas Jalan Ahmad Yani berusaha mengganti tong sampah dengan karung yang bagian atasnya dipasangkan ke lingkaran kerangka besi guna memudahkan menampung sampah.

Salah seorang warga sekitar, Indra mengaku tidak mengetahui kapan raibnya tong sampah tersebut, apalagi mengetahui siapa pelakunya.

“Tidak tahu siapa yang iseng mengambilnya. Tetapi itu sudah cukup lama. Begitu dipasang sebulan kemudian sebagian sudah hilang,” tutur Indra.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Ricky Firmansyah Gunawan membenarkan banyaknya tempat sampah yang hilang. Namun tidak diketahui siapa yang mengambilnya.

BACA JUGA:Sekda Dian Pimpin Rakor Kesiapan Pemilu 2024

“Kami inginnya mengganti tempat sampah tersebut, namun sementara ini anggaran yang dialokasikan oleh lembaga lebih fokus dan lebih memprioritaskan pada biaya operasional armada sampah,” ungkap Ricky.

Menurutnya armada sampah membutuhkan biaya operasional tinggi karena tidak pernah libur, terlebih hari besar atau ada momentum yang digelar di Majalengka. Pengangkutan sampah terus berlangsung, sehingga suku cadang lebih cepat rusak dan kebutuhan bahan bakar juga tinggi.

“Kami tidak pernah libur, semua tetap bekerja, armada terus dioperasionalkan makanya kebutuhan operasional cukup tinggi. Sehingga kami sementara ini lebih memprioritaskan hal itu dulu dibandingkan mengganti tong sampah yang hilang tersebut,” beber Ricky. (ono)

Tag
Share