CIREBON- Pengelolaan air, dilakukan secara komprehensif.
Dalam hal ini, Bidang Sumber Daya Air (SDA) dan UPT Air Limbah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, melakukan berbagai langkah upaya optimalisasi pengelolaan SDA dan air limbah.
Kepala Bidang SDA DPUTR Kota Cirebon Bagus Tony Umbara SE mengatakan, pengelolaan SDA meliputi sungai, air minum non perpipaan, dan air limbah.
Kota Cirebon dilewati beberapa sungai. Lumpur dan sampah sering ditemukan.
BACA JUGA:Damkar Catat Kebakaran Sering di Alami Wilayah Kecamatan Harjamukti
BACA JUGA:Siltap Perangkat Desa Layak Naik, Karena Kondisi Perekonomian Saat Ini
“Sampah menumpuk dan lumpur, membuat aliran sungai mudah meluap saat debit tinggi,” ucapnya kepada Radar, Kamis 5 Desember 2024.
Akibatnya, luapan tersebut menjadi genangan air.
Untuk itu, lanjutnya, upaya normalisasi sungai untuk mencegah banjir, terus dilakukan.
Termasuk, memperbaiki senderan sungai, tanggul, dan dinding penahan tanah.
“Kami juga membangun senderan baru. Ini untuk pencegahan banjir dan tanah longsor,” ujarnya.
BACA JUGA:Hadirkan 14 Pedagang, Pemkab Cirebon Gelar GPM
BACA JUGA:170 Kebakaran selama 2024, Terbanyak Terjadi di Kecamatan Harjamukti
Dalam pencegahan banjir, kata Bagus Tony Umbara, perlu kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat, agar tidak membuang sampah ke sungai.