DP3APPKB Kolaborasi dengan BKKBN Jabar Launching Gerakan Genting

Kamis 05 Dec 2024 - 19:28 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

CIREBON - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat secara serentak meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), pada Kamis (5/12). 

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dengan dihadiri oleh Sekretaris Camat Ma’mun, Lurah Kalijaga Sutisna, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Lisaidah, serta perwakilan dari Rumah Zakat Cirebon.

Sekmat Harjamukti, Ma’mun, mengatakan bahwa wilayah Kecamatan Harjamukti, khususnya Kelurahan Kalijaga, cukup luas, sehingga masalah stunting di wilayah ini membutuhkan perhatian khusus. 

“Kami mengapresiasi gerakan orang tua asuh cegah stunting yang dilaksanakan hari ini,” ujar Ma’mun.

Kabid KB dan Keluarga Sejahtera, Lis Triswanah, SKM, menjelaskan bahwa selain peluncuran, ibu hamil dan balita yang hadir juga menerima bantuan beras dan telur. 

“Beras dan telur yang diterima khusus untuk balita dan ibu hamil. Jangan sampai beras dan telur ini dijual, karena bantuan ini diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita,” tegas Lis Triswanah.

Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Sekar Anjung, menyampaikan bahwa ibu hamil dan balita yang hadir hari ini adalah warga Kelurahan Kalijaga, yang ternyata memiliki wilayah yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang banyak. 

Sekar menjelaskan bahwa tidak semua kasus stunting disebabkan oleh ketidakmampuan orang tua. 

“Kami berharap tidak ada lagi anak yang mengalami stunting di masa depan. Peluncuran Genting ini merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh kementerian, karena stunting tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu instansi, tetapi memerlukan kerjasama dari berbagai pihak,” jelasnya.

Pencegahan stunting, kata Sekar, dimulai dari 1000 hari kehidupan pertama, termasuk pemberian bantuan secara berkelanjutan. 

Salah satu penyebab stunting bukan hanya karena pemenuhan gizi, tetapi juga sanitasi rumah yang mempengaruhi kesehatan. 

“Peluncuran hari ini menyasar 20 keluarga, terdiri dari 10 balita dan 10 ibu hamil yang berisiko stunting,” tambahnya. 

Sekar juga menjelaskan bahwa Genting merupakan gerakan bantuan bagi keluarga berisiko stunting, melalui kepedulian berbagai pihak sebagai orang tua asuh, yang menjadi bagian dari upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Tags : #stunting
Kategori :

Terkini

Rabu 18 Dec 2024 - 20:00 WIB

AGPAI Gelar Turnamen Bulutangkis

Rabu 18 Dec 2024 - 19:55 WIB

Eman: Saya Punya Hati

Rabu 18 Dec 2024 - 19:52 WIB

Terpecah Jadi Beberapa Bagian