Sementara itu, salah seorang penerima bantuan perbaikan rutilahu, Zaenal Abidin, warga Desa/Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengaku sangat bersyukur mendapatkan dana bantuan stimulan sebesar Rp20 juta untuk perbaikan rumahnya.
Dia berharap, program dari Disperkim Jabar ini, memberikan keberkahan dan bermanfaat bagi keluarganya. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang turut memberikan bantuan swadaya sehingga rumah saya menjadi layak huni," ujar Zaenal.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa/Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut Lukmanul Hakim mengatakan sebanyak 20 kepala keluarga di desanya, mendapat bantuan perbaikan rutilahu di tahun 2024 ini.
Lukman berharap, tahun 2025 mendatang Disperkim Jabar kembali mengalokasikan perbaikan rutilahu di desa tersebut. Mengingat, masih banyak warga yang membutuhkan bantuan untuk perbaikan rumah mereka. “Kami sangat terbantu atas program perbaikan rutilahu ini. Dan saya berharap, program ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," ujar Lukman.
BACA JUGA:Disabilitas Punya Hak Mendapat Informasi Kerja
Sementara itu, peneriman bantuan lainnya, Mukid, warga Desa Karangtumaritis, Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, mengatakan, sebelum mendapat bantuan dari Disperkim Jabar, rumahnya sangat tidak nyaman untuk ditempati. “Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan dari pemerintah, rumah saya jadi nyaman untuk ditempati. Oleh karen itu, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah," tuturnya.
Kepala LPM Desa Karangtumaritis, Aman mengatakan desanya mendapat alokasi 20 unit perbaikan rutilahu. “Program perbaikan rutilahu berdampak positif mengurangi hunian tidak layak huni. Dan saya berharap, program ini bisa berlanjut di tahun depan," pungkas Aman. (red)