Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memastikan, stok bahan pangan di wilayah Kabupaten Cirebon terjaga dan stabil. Pemkab Cirebon berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder, termasuk Bulog, dalam menjaga stok bahan pangan agar tetap terjaga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon, Dadang Priyono, usai melakukan focus group discussion atau FGD dalam optimalisasi pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, belum lama ini.
Dadang kepada Radar Cirebon mengatakan, stok pangan untuk Kabupaten Cirebon sangat tercukupi menjelang Nataru. "Cadangan stok pangan kita, berdasarkan data dari Bulog, itu sangat mencukupi untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Bahkan untuk tiga bulan ke depan, sangat cukup," ujarnya, Jumat (29/11).
Saat ini, menurut Dadang, stok beras mencapai 100 ribu ton. "Sekarang sudah hampir 100 ribu ton beras," tuturnya.
BACA JUGA:Dorong Pembentukan UU Perlindungan Guru
Pihaknya tengah berusaha agar bisa menekan kenaikan harga sembako yang berpotensi meningkatnya inflasi. "Kita berusaha untuk meredam naiknya harga pangan," ujarnya.
Pihaknya mempunyai keyakinan bahwa Kabupaten Cirebon mampu membangun kemandirian pangan. "Sebagai penyumbang beras nasional, Kabupaten Cirebon juga harus bisa membangun kemandirian pangan menuju kedaulatan pangan," tuturnya.
Selain ketahanan pangan, yang perlu dilakukan yakni menjaga harga pangan agar tetap terjangkau dibeli oleh masyarakat. "Tidak hanya ketahanan pangan saja, tetapi juga memperhatikan dari sisi produksi, distribusi, serta keterjangkauan harga," ujar dia. (den)