CIREBON-Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, berkomitmen menata Hutan Kota agar sesuai dengan fungsinya.
Hal ini disampaikan Wahyu Mijaya saat memimpin kegiatan bersih-bersih Hutan Kota bersama ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita, Jumat pagi (22/11).
“Kami bersama ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita membersihkan lingkungan Hutan Kota. Ini langkah kecil yang diharapkan memberi dampak besar,” ujar Wahyu Mijaya.
Menurut Wahyu, aksi ini mengandung pesan penting bagi masyarakat dan pengunjung Hutan Kota. “Pertama, kita ingin Hutan Kota selalu bersih. Kedua, kami mengimbau pengguna, pedagang, atau siapa pun di sana untuk bersama-sama menjaga kebersihan,” jelasnya.
Selain membersihkan, Wahyu dan peserta juga melakukan penanaman pohon untuk menambah keasrian Hutan Kota. “Semakin banyak pohon, semakin rindang dan sejuk. Harapannya, ini meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung,” kata Wahyu.
Mengenai penataan, Wahyu mengakui belum dapat dilakukan secara menyeluruh tahun ini. Namun, beberapa langkah awal telah direncanakan, termasuk pembangunan pagar pada 2025.
“Bagian depan Hutan Kota akan ditata dan dibuatkan pagar. Dengan begitu, pengelolaannya diharapkan lebih baik, dan lingkungan tetap bersih dari pedagang kaki lima,” ungkapnya.
Wahyu juga menambahkan, pembangunan pagar akan menjadi prioritas untuk memastikan Hutan Kota terjaga dan sesuai dengan peruntukannya.
“Kami memahami ada tantangan dalam proses ini, tetapi dengan kolaborasi dan komitmen, penataan dapat diwujudkan,” tuturnya. (den)