Komisi III DPR telah memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa bakti 2024-2029. Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara atau voting di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Lima pimpinan KPK yang dipilih Komisi III DPR RI itu adalah Komjen Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo. Diketahui, Setyo yang terpilih sebagai Ketua KPK itu berpangkat Komjen pernah menjabat Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) ketika berdinas di kepolisian.
Alumnus Akpol 1989 itu dalam karir di luar instansi kepolisian pernah menjabat Direktur Penyidikan KPK dan penyidik eksekutif Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia bahkan saat ini masih menjabat sebagai Irjen Kementerian Pertanian.
Komisi III DPR RI menilai sosok Setyo Budiyanto layak memimpin KPK. Mengacu kepada rekam jejak, jaringan, hingga pengalaman yang dimiliki sosok berpangkat Komisaris Jenderal Polisi itu. “Rekam jejak, kemudian kematangan, jaringan, pengalaman, itu kan menjadi catatan bagi mungkin semua fraksi di Komisi III DPR RI, sehingga jatuh pilihan kepada Setyo Budiyanto,” ujar Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil.
BACA JUGA:Survei Charta Politika di Pilbup Cirebon: Imron-Agus Memimpin 41,5 Persen
“Beliau punya pengalaman di KPK dan juga inspektur jenderal di kementerian pertanian,” imbuh legislator fraksi PKS itu. Atas dasar tersebut, Nasir menilai sosok Setyo Budiyanto layak menjadi ketua KPK periode 2024-2029.
“Oleh karenanya, mudah-mudahan KPK bisa bersinergi, kolektif kolegial itu harus diwujudkan, sehingga tidak ada yang kurang maupun yang lebih tinggi atau lebih rendah,” terangnya.
Ya, Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024-2029 setelah mendapatkan suara terbanyak dalam voting yang dilakukan oleh 48 anggota Komisi III DPR RI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis 21 November 2024.
Selain Setyo, 4 Capim KPK lainnya yang terpilih adalah Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. Mereka meraih suara terbanyak dari 10 Capim KPK yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
BACA JUGA:Daftar Tunggu Haji Kota Cirebon: Daftar Hari Ini, Berangkat Tahun 2047
Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih, Komjen Pol Setyo Budiyanto tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp9,611 miliar. Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, jumlah kekayaan Irjen Kementerian Pertanian (Kementan) ini berupa tanah dan bangunan, alat transportasi dan harta bergerak lainnya.
Lebih rinci, harta tanah dan bangunan yang dilaporkan sebanyak 3 bidang di Tangerang Selatan, Kota Makassar, dan Bogor senilai Rp7,6 miliar. Mantan Kapolda Sulawesi Utara ini juga memiliki harta berupa alat transportasi senilai Rp946 juta, terdiri dari sepeda RB tahun 2020 seharga Rp15 juta, motor Piaggio Vespa tahun 2016 seharga Rp21 juta, sepeda rrek RB tahun 2022 seharga Rp35 juta, dan mobil Toyota LX tahun 2012 seharga Rp875 juta.
Harta lain yang dimiliki jenderal polisi bintang tiga ini berupa harta bergerak lainnya senilai Rp360 juta, kemudian kas dan setara kas senilai Rp705 juta. Setyo tidak memiliki utang, sehingga total hartanya sebesar Rp9,611 miliar. (jpnn/rm/rc)