Belanja barang pada tahun 2024 di dominasi oleh program kegiatan pemilu yang mencapai 50,46 persen dari total realisasi belanja barang pada Triwulan III-2024 sebesar Rp320,05 Miliar.
BELANJA MODAL
Realisasi belanja pegawai sampai dengan Triwulan III-2024 sebesar 44,24 persen dari pagu sebesar Rp27,06 Miliar lebih tinggi 4,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (y-on-y).
Naiknya realisasi belanja modal jika dilihat lebih dalam tidak mencerminkan lebih bagus dibandingkan dengan periode yang sama hal ini karena pagu belanja modal tahun 2024 lebih besar dari tahun 2023 sebesar Rp16,61 Miliar.
BACA JUGA:Guna Lestarikan Budaya Adakan Lomba Mendongeng Tingkat SD/MI
Realisasi penyerapan belanja modal sampai Triwulan III-2024 sebesar 44,24 persen lebih rendah 24,44 persen. Jika dilihat lebih jauh belanja modal atau investasi yang bersumber dari belanja pemerintah memiliki peran yang sangat penting terutama dalam pembangunan infrastrukur yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
TRANSFER KE DAERAH
Transfer ke Daerah (TKD) digunakan untuk mengurangi kesenjangan pendanaan antara pusat dan daerah, Mengurangi kesenjangan pendanaan antar daerah, mengurangi kesenjangan kualitas dan kuantitas layanan publik antar daerah.
Kemudian, mendanai pelaksanaan otonomi khusus dan keistimewaan daerah, mendukung kebutuhan pendanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, menjawab keberagaman karakteristik daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Kadisbintal Mabesal Kenalkan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Selanjutnya, mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Alokasi TKD di wilayah Kab. Kuningan dan Kab. Majalengka terdiri dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus fisik, dana alikasi khusus nonfisik, dana desa dan dana intensif fiskal.
Sampai dengan Triwulan III-2024 realisasi TKD sudah mencapai Rp3,62 Triliun atau 79,94 persen dari alokasi dana tahun 2024. Dibandingkan penyaluran tahun 2023 pada periode yang mengalami peningkatan 11,69 persen (y-on-y).
Dari penyaluran dana transfer ke daerah yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat, sangat diharapkan pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk dapat meningkatkan kemandirian daerah, mempercepat pembangunan di daerah dan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.
KINERJA PELAKSANAAN ANGGARAN K/L
BACA JUGA:HET Garam Ditentukan Tengkulak, Petani Garam Selalu Rugi
Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga dari sisi kualitas implementasi pelaksanaan anggaran, dan kualitas hasil pelaksanaan perencanaan anggaran kualitas anggaran dengan menggunakan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA).