Kelebihan dan Kekurangan Generasi Stroberi

Ilustrasi generasi stroberi.-istimewa-

Oleh: Novi Maria Yulianty SPd*

SAAT ini banyak istilah-istilah baru tentang sebutan generasi yang sedang viral. Istilah tersebut salah satunya adalah generasi stroberi. 

Setiap generasi pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, kita lihat apa sih definisi generasi stroberi?

Menurut Wikipedia, generasi stroberi adalah sebuah neologisme bahasa Tionghoa untuk orang Taiwan yang lahir setelah 1990 yang “gampang mengkerut” seperti stroberi– artinya mereka tak dapat menghadapi tekanan sosial atau kerja keras seperti generasi orang tua mereka.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Hentikan Bansos Selama Pilkada 2024, Kemendagri Terbitkan Surat Edaran

Istilah tersebut merujuk kepada orang yang insubordinat manja, penyendiri, arogan, dan malas kerja.

Menurut Prof Rhenald Kasali dalam bukunya dan dalam salah satu kesempatan kuliah online melalui streaming YouTube beliau, strawberry generation adalah generasi yang penuh dengan gagasan kreatif tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati.

Istilah strawberry generation pada mulanya muncul dari negara Taiwan. Istilah ini ditujukan pada sebagian generasi baru yang lunak seperti buah stroberi.

Pemilihan buah stroberi untuk penyebutan generasi baru ini juga karena buah stroberi itu tampak indah dan eksotis, tetapi begitu dipijak atau ditekan ia akan mudah sekali hancur.

BACA JUGA:Komentari Timnas Indonesia, Pelatih Persib Bojan Hodak: Berat Lawan Jepang, Optimis Lawan Arab Saudi

Berikut Adalah Kelebihan Generasi Stroberi:

1. Jauh Lebih Berbakat 

Di luar potensinya sebagai pekerja muda, para generasi muda saat ini cenderung lebih berbakat. Anak-anak muda zaman sekarang, memiliki keterampilan tambahan yang mungkin dapat berkontribusi di dalam dunia kerja.

Mereka juga cenderung lebih cepat menguasai berbagai keterampilan baru bila dibandingkan para generasi sebelumnya.

Tag
Share