Kelebihan dan Kekurangan Generasi Stroberi

Ilustrasi generasi stroberi.-istimewa-

BACA JUGA:Berpotensi Jadi Striker, Eliano Siap Menjadi Pemain Nomor 9 Jika Dibutuhkan Melawan Jepang

Terlebih jika keterampilan yang dipelajari itu berkaitan dengan teknologi yang notabene tergolong lekat dengan kehidupan mereka. 

2. Memiliki Cara Berkomunikasi yang Baik

Kemampuan generasi muda dalam berkomunikasi, bertanya atau menyampaikan pendapat dapat dijadikan aset bagi perusahaan.

Meski mereka cenderung blak-blakan, namun biasanya anak muda memiliki banyak perspektif berbeda dan menarik. 

BACA JUGA:Kevin Diks Blak-Blakan Puji Kemampuan Rizky Ridho: 'Harus Coba Bermain di Luar Negeri'

Ya, generasi stroberi memang dikenal memiliki pandangan yang cukup luas akan berbagai hal. Mereka juga sangat mengikuti tren dan kehidupan sosial yang tengah berkembang.

Sehingga kemungkinan saran atau pertanyaan dari mereka bisa mengubah cara pandang pekerja senior dalam melakukan sesuatu atau membuat proyek tertentu.

3. Memiliki Banyak Energi dan Potensi

Para generasi stroberi dapat berperan sebagai ujung tombak bagi perusahaan, karena mereka memiliki “cadangan energi” yang tidak terbatas.

BACA JUGA:WADUH, Gen Z 2,4 Kali Lebih Rentan Stres dan Miliki Semangat Kerja yang Kurang

Mereka masih muda, tangguh, cekatan dan sanggup menyelesaikan sejumlah proyek lebih cepat bila mereka benar-benar diperhatikan. 

Mereka juga harus dibekali dengan “persenjataan” yang memadai. Seperti fasilitas dari perusahaan, memerhatikan kesejahteraan mental dan fisiknya, apresiasi, memberikan tanggung jawab sesuai dengan nilai, kemampuan dan minat mereka.

Berikut Adalah Kekurangan Generasi Stroberi:

1. Ketergantungan Pada Teknologi

Tag
Share