Oleh: Susi Sulistilawati*
SAMPAI dengan Triwulan III-2024 realisasi Penerimaan Negara pada wilayah Kab. Kuningan dan Majalengka mencapai Rp610,26 Miliar meningkat 9,55 persen dibandingkan penerimaan pada periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp551,99 Miliar.
Penerimaan Negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp541,75 Miliar dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp68,51 Miliar.
Penerimaan perpajakan sampai dengan Triwulan III-2024 secara umum mengalami kenaikan sebesar 10,69 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 dengan kontribusi penerimaan terbesar dari Pajak Penghasilan sebesar Rp319,89 Miliar atau mencapai 59,05 persen. Selanjutnya Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp194,4 persen atau 35,88 persen.
BACA JUGA: 3 Sosok Inspiratif Ini Ukir PrestasiTingkat Provinsi Jawa Barat, Siapa Saja Mereka
Penerimaan PNBP sampai dengan Triwulan III-2024 secara (y-on-y) juga mengalami kenaikan sebesar 0,52 persen lebih rendah jika dibandingkan penerimaan perpajakan.
Kontribusi terbesar penerimaan PNBP diperoleh dari Pendapatan Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) sebesar Rp12,56 Miliar dan Pendapatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebesar Rp11,4 Miliar.
Belanja Negara sampai dengan Triwulan III-2024 telah terealisasi sebesar Rp4,36 Triliun atau mencapai 78,54 persen dari pagu belanja tahun 2024 lebih tinggi 11,86 persen jika dibandingkan penyerapan tahun 2023 sebesar Rp3,85 persen.
Belanja Negara di wilayah Kab. Kuningan dan Kab. Majalengka per jenis belanja terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, transfer ke daerah, dana desa dan dana insentif fiskal.
BACA JUGA:Jurnalis Dapat Pelatihan Pertahanan Siber Komunal Bagi Kelompok Berisiko
BELANJA PEGAWAI
Realisasi belanja pegawai sampai dengan Triwulan III-2024 mencapai 74,86 persen dari pagu sebesar Rp545,94 Miliar lebih tinggi 6,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (y-on-y). Belanja pegawai mempunyai fungsi utama untuk memberikan layanan SDM maupun layanan publik.
BELANJA BARANG
Realisasi belanja barang sampai dengan Triwulan III-2024 mencapai 70,96 persen dari pagu sebesar Rp451,05 Miliar lebih tinggi 27,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (y-on-y).
BACA JUGA:Pj Sekda : Sejumlah Drainase dan Jalur Aliran Air di Kota Cirebon Butuh Normalisasi