Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan tanpa batas, termasuk menolong orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengalami pembengkakan jari akibat cincin yang sulit dilepas.
Kepala Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Fery Afrudin, mengungkapkan bahwa proses evakuasi pelepasan cincin ini dilakukan di Blok Madrasah Desa Kalirahayu Kecamatan Losari.
Laporan tersebut diterima dari Kuwu Kalirahayu, Didi, yang melaporkan adanya warga yang mengalami pembengkakan jari karena cincin yang tidak bisa dilepas.
“Kami menerima laporan bahwa ada warga dengan jari yang bengkak karena setiap jarinya dipasangi cincin yang terlalu ketat, sehingga menimbulkan pembengkakan. Orang tersebut mengalami gangguan jiwa,” jelas Fery.
BACA JUGA:Empat Ajudan Presiden Prabowo Subianto: Sosok-sosok Mumpuni Representasi
Menanggapi laporan tersebut, tim regu 3 sektor Losari segera dikerahkan ke lokasi. Namun, sesampainya di sana, petugas mendapati bahwa ODGJ yang bersangkutan tidak berada di tempat, sehingga mereka harus mencari terlebih dahulu.
“Kami bersama aparat pemerintah desa Kalirahayu berupaya mencari ODGJ tersebut, yang memakan waktu cukup lama. Setelah ditemukan, kami mencoba membujuk agar yang bersangkutan bersedia melepas cincinnya,” ungkapnya.
Setelah berhasil menemukan ODGJ tersebut, petugas segera melakukan proses pelepasan cincin menggunakan mesin gerinda mini, alat pengungkit, dan tang pemotong.
“Dengan penuh kehati-hatian, kami berhasil melepaskan tujuh cincin dari jari ODGJ tersebut. Namun, masih ada satu cincin yang belum bisa dilepas karena jarinya masih bengkak, sehingga proses pelepasannya cukup sulit,” kata Fery.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Dua Pengedar Sabu
Fery menambahkan, pihaknya menyarankan agar ODGJ tersebut mendapat perawatan medis terlebih dahulu agar bengkaknya mereda, sehingga proses pelepasan cincin yang tersisa dapat dilanjutkan. (cep)