Akibat Pembangunan Perumahan Griya Beber Raya, Rumah Warga Setempat Retak

Jumat 25 Oct 2024 - 13:48 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon meninjau lokasi pergerakan tanah di Blok Pon Desa/Kecamatan Beber.

Hasilnya, ada tiga rekomendasi yang dikeluarkan DPKPP. 

Kepala DPKPP Kabupaten Cirebon, Ir Adil Prayitno MT melalui Kabid Perumahan DPKPP Kabupaten Cirebon, Yayan Suratman mengatakan, pihaknya sudah mengecek lokasi pergerakan tanah yang diduga imbas pembangunan perumahan Griya Beber Raya yang dikelola oleh PT Tri Manunggal Utama.

“Kami bersama pengembang, kuwu, tokoh masyarakat, RT dan RW meninjau lokasi pergerakan tanah yang diduga akibat pembangunan ratusan unit perumahan,” kata Yayan kepada Radar Cirebon pada Kamis 24 Oktober 2024. 

BACA JUGA:Anggaran Perlinsos Naik di Tahun 2025, Diperkiraan Capai Rp500 Triliun, Ada Penambahan Bansos

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga membuka ruang mediasi antar pengembang dan warga.

Hasilnya, developer atau pengembang perumahan siap memenuhi keinginan warga setempat. Termasuk membuat saluran atau pembuang air sebelah kanan.

Hanya saja, pihak pengembang terkendala lantaran ada kepemilikan lahan milik warga yang rewel. 

“Kita sudah jelaskan kepada pihak keluarga yang punya lahan, agar diberikan kemudahan untuk kepentingan bersama,” kata Boyan --sapaan akrab Yayan Suratman. 

BACA JUGA:Roberto Mancini Resmi Copot Jabatan Pelatih Arab Saudi, Korban Ditahan Imbang Timnas Indonesia

Menurutnya, rumah yang retak itu bukan hanya pemukiman warga saja, perumahan juga ada yang retak. Sebab, rumah warga dengan perumahan itu berdampingan. 

Oleh karena itu, hasil peninjauan lokasi di lapangan, DPKPP memberikan tiga rekomendasi kepada pihak developer, yakni, melakukan penataan saluran air dari atas pemukiman warga, agar air terbuang langsung ke bawah. 

Kemudian, pengembang harus membantu memperbaiki rumah-rumah warga yang retak, dan juga membangun drainaese saluran air di sisi kanan.

BACA JUGA:Pendakian Gunung Ciremai Ditutup Sementara, Waktu Pembukaan Belum Ditentukan

“Intinya ada itikad baik. Kita juga akan buatkan rekomendasi itu secara tertulis. Maka, rekomendasi ini harus dipatuhi oleh pengembang, dan pengembang pun siap membantu dan support keinginan warga,” tuturnya. 

Kategori :