Antisipasi Banjir Jakarta, Pemprov Siapkan Anggaran untuk Rekayasa Cuaca
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bakal melakukan rekayasa cuaca untuk mengantisipasi banjir.-disway.id-
RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir pada puncak musim penghujan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menginstruksikan jajarannya untuk segera menyusun anggaran khusus untuk mendukung pelaksanaan rekayasa cuaca tersebut.
Hal ini disampaikan Teguh Setyabudi saat meninjau Rumah Pompa Green Garden di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 6 November 2024.
"Saya minta jajaran, khususnya BPBD DKI Jakarta, untuk mempersiapkan pos anggaran rekayasa cuaca dalam pembahasan RAPBD 2025," ujar Teguh.
Menurut Teguh, data dari BMKG menunjukkan bahwa puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada Januari hingga Februari 2025. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta telah menyusun berbagai langkah untuk mitigasi banjir.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon Genjot Pembangunan Infrastruktur Jalan di Tahun 2025
Teguh menambahkan bahwa curah hujan yang tinggi, seperti yang terjadi pada tahun 2020, bisa menjadi tantangan besar dalam upaya pencegahan banjir.
"Jika curah hujan setinggi yang terjadi pada 2020, akan sulit bagi kita untuk mengantisipasi, dan dampaknya bisa sangat besar," jelasnya.
Untuk itu, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan BMKG terkait pelaksanaan rekayasa cuaca saat puncak curah hujan.
"Rekayasa cuaca akan kita gunakan pada saat curah hujan tertinggi, dan kita akan berkoordinasi dengan BMKG," tutup Teguh.