CIREBON - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kabupaten Cirebon tahun 2024 sudah memasuki masa kampanye.
Sayangnya, masih banyak masyarakat di wilayah timur Kabupaten Cirebon yang belum mengenal calon bupati dan wakil bupati Cirebon.
Salah satunya Affan (24), karyawan salah satu BUMN di wilayah Kecamatan Ciledug. Saat ditanya oleh Radar Cirebon terkait pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon 2024, ia mengaku tidak kenal.
"Saya tidak kenal satupun siapa calonnya. Juga belum ada calon yang datang untuk melakukan sosialisasi, atau pun berkunjung ke Ciledug," terangnya, Rabu 2 Oktober 2024.
BACA JUGA:Keluarga Besar Handarujati Kalamullah dan Dian Novitasari Gelar Maulid Nabi
Karenanya, dia sampai saat ini belum menentukan pilihan, dan belum bisa menilai mana calon yang memiliki visi-misi bagus. "Saya belum menentukan pilihan," katanya.
Senada disampaikan oleh Satam (57), warga Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman. Ia tidak mengenal empat calon bupati Cirebon yang maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Bahkan, ia juga tidak mengenal petahana maupun Pj Bupati Cirebon yang menjabat sekarang.
"Tidak ada yang kenal. Tidak ada calon yang kesini. Gak ada sosialisasi juga. Jadi tidak tahu siapa saja calonnya," jelas dia.
Kendati demikian, ia sebatas tahu salah satu calon bupati dan wakilnya dari spanduk. Apalagi, spanduknya terpampang besar pada pertigaan jalan di desa dirinya tinggal.
BACA JUGA:Dani-Fitria Ajak Warga Berbelanja di Pasar Tradisional Kota Cireon
"Tahu kalau yang ada di spanduk, tapi tetap gak pernah lihat orangnya langsung seperti apa. Tidak ada yang kunjungan ke sini," tandasnya.
Ia berhadap ada paslon yang datang berkunjung, dan melakukan sosialisasi. Ia bakal memilih calon yang bisa memberikan kontribusi, baik bagi dirinya dan wilayah timur Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, salah satu anggota PPS di Desa Waled Kota, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon mengaku tahu dengan semua calon bupati dan wakilnya dari spanduk, baliho, dan gambar yang bertebaran.
Sayangnya, visi-misi dan program pasangan calon (paslon) belum ada sosialisasi ke Desa Waled Kota.
BACA JUGA:Beres Apresiasi Keberagaman Agama Terjaga