Saat ini, sangat langka ditemukan di persawahan sepanjang jalan di berbagai daerah, anak muda yang bangga mengembala ternak, menanam padi, atau sibuk membersihkan lahan persawahannya termasuk produktif dalam menanam pepohonan atau justru menata pekarangan rumahnya agar lebih bermanfaat.
Olehnya, diperlukan mengembalikan kesadaran akan peran seorang pemuda dengan memperteguh penanaman nilai-nilai moral terhadap pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan dan bahkan menjauh dari pelajaran maupun implementasi nilai-nilai pancasila, yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia.
Hal ini dapat menggerus kecerdasan spiritual dan emosional bangsa, yang pada akhirnya mengancam semangat nasionalisme merapat dan tidak lagi sepatriotik pemuda pada zaman dulu.
BACA JUGA:Siap Majukan Ponpes dan UMKM, Pasangan Rahim Siapkan Program Pemadam Kelaparan
Dipahami, bahwa arus teknologi yang semakin canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena dan lupa akan tugas sebagai regenerasi pemegang tongkat estafet dalam pembangunan masa depan bangsa yang berdaulat.
Namun, kemajuan jaman yang juga dibutuhkan, haruslah di netralisir atau disaring, agar yang dinikmati adalah kemudahan dalam berkarya dan lebih produktif.
Sedangkan, sajian teknologi yang melenakan maupun mengumbar hal yang negatif serta aplikasi yang membuat usia menjadi sia-sia, perlu penangkal dari dalam tiap jiwa pemuda daerah.
Mari kembali merenungi, dengan menelisik sejarah bangsa dan negara dalam kajian history yang tidak terlepas dari pergerakan heroik kaum pemuda. Kaum pemuda begitu gigih dalam upaya mempersatukan elemen bangsa menjadi konsepsi kenegaraan yang berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
BACA JUGA:Ini Janji Effendi Edo Kepada Warga Bayuasih Jika Menang Pilkada 2024
Menarik untuk disimak adalah kenapa setiap peristiwa genting yang terjadi pada setiap dekade dalam sejarah, justru kaum pemuda yang berdiri begitu berani mengumandangkan spirit pemersatu bangsa dalam bingkai kenegaraan?
Sebuah pertanyaan yang ingin kami narasikan untuk direnungi. Dengan harapan, hal ini menjadi sebuah keharusan untuk mempertegas arah perjuangan pemuda dikala itu sebagai bentuk eksistensi dan entitas yang tidak terlepas dari dinamika bangsa dari problematika ummat.
Sejarah telah mencatat bahwa kaum pemuda berperan besar dan berpartisipasi aktif dalam setiap gerakan politik untuk mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa dan negara.
Tulisan ini semoga menjadi pemantik bagi generasi muda untuk produktif, lebih maju dan lebih gigih dalam memperjuangkan kemajuan bangsa dan mengisi pembangunan mulai dari sekitar kita, di daerah yang kita cintai.
BACA JUGA:Aturanya Jelas, Penjabat Bupati Dilarang Lakukan Mutasi dan Rotasi
Sosok pemuda ideal bagi bangsa dan dibutuhkan oleh setiap daerah adalah sosok pemuda yang berjiwa nasionalis namun memahami lokal wisdom, yang berorientasi pada membangun proses positif yang nantinya menghasilkan, yang berhasil memahami arah pembangunan daerah dan berpartisipasi aktif, yang bersinergi secara harmonis tanpa melupakan semangat kompetitif.