INDRAMAYU-Institut Teknologi Petroleum Balongan (ITPB) sukses menghelat wisuda ke II Tahun Akademik 2023/2024, di Ballroom Aston Hotel and Convention Center Cirebon, Kamis (26/9).
Dengan diwisudanya 251 lulusan, mereka secara resmi menyandang gelar sebagai Ahli Madya di bidang Teknik Perminyakan, Teknik Kimia, dan Fire and Safety.
Pada kesempatan itu, Rektor ITPB Dr Ir Hj Hanifah Handayani MT mengungkapkan kebanggannya kepada lulusan ITPB yang telah diwisuda.
Menurut Hanifah, mereka telah berhasil menempuh pendidikan tingginya di ITPB dengan sangat baik, hingga mendapatkan gelar sebagai Ahli Madya.
BACA JUGA:Siap Majukan Ponpes dan UMKM, Pasangan Rahim Siapkan Program Pemadam Kelaparan
Apalagi, wisudawan dan wisudawati telah diterima bekerja di industri migas, petrokimia, kontruksi, dan industri lainnya sebelum mereka diwisuda. Hal ini, menjadi nilai tambah dan bukti bahwa lulusan ITPB sangat dibutuhkan oleh berbagai industri.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan mutu ITPB, seperti pengajar yang berkompeten dan menjalani kemitraan dengan berbagai perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan teknologi, selalu berkoordinasi dengan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten agar mendapatkan masukan dan bimbingan kearah lebih baik lagi,” kata Hanifah.
Selain itu, lanjutnya, ITPB selalu berinovasi untuk mengembangkan pembelajaran dengan berkolaborasi bersama perguruan tinggi negeri dan luar negeri serta berbagai industri, sehingga lulusan dapat diserap oleh industri-industri dengan baik. Kurikulum yang dikembangkan pun berbasis kebutuhan industri baik migas dan nonmigas.
“Selamat dan sukses untuk lulusan yang telah diwisuda, kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan ITPB atas kerja keras melaksanakan tugas mendidik mahasiswa hingga mereka berhasil menyelesaikan studinya,” ucap Hanifah.
BACA JUGA:Ini Janji Effendi Edo Kepada Warga Bayuasih Jika Menang Pilkada 2024
Ketua Yayasan Bina Islami Indramayu Dr H Nahdudin Islami MSi MPd mengatakan, lulusan ITPB banyak dicari pihak industri khususnya industri migas, karena lulusan ITPB mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lain, ditunjang dengan program S1 dan D3 ITPB akan tetap terbuka, fokus dan intens pada bidang migas dan petrokimia yang akan menjadi solusi atas kelangkaan SDM dua bidang tersebut.
Dikatakan Nahdudin, pangsa pasar di industri migas dan petrokimia indikatornya bersumber dari kesiapan SDM yang mempunyai disiplin yang tinggi dan memiliki skill praktik yang memadai.
Sehingga, dengan menyelenggarakan program pendidikan S1 dan D3, lulusan ITPB akan menjadi ahli di bidang program studinya yang memungkinkan mereka menjadi tenaga ahli operasional atau tenaga manajerial.
“Dengan program D3 dan S1 di bidang migas dan petrokimia ini, sangat memudahkan lulusan mendapat pekerjaan itu terbuka lebar, mereka juga bisa menjadi entrepreneurship bidang migas, menjadi mitra perusahaan migas baik di BUMN atau di BUMS,” tuturnya.
BACA JUGA:Aturanya Jelas, Penjabat Bupati Dilarang Lakukan Mutasi dan Rotasi