Mereka dapat mengajukan lamaran pekerjaan di berbagai posisi yang diinginkan, sesuai minat dan keterampilan masing-masing.
Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka juga membuka stan khusus untuk pembuatan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning.
Dedi Supandi menyebutkan bahwa kegiatan ini membuka 4.718 lowongan kerja, terdiri dari 1.206 posisi untuk laki-laki dan 3.512 posisi untuk perempuan.
BACA JUGA:Dani-Fitria Siapkan Exsecutive Review Tarif PBB Jika Dilantik
"Semoga ribuan posisi tersebut dapat terisi sepenuhnya, sehingga banyak pencari kerja terserap di sektor industri," ujar Dedi Supandi.
Ia menekankan pentingnya kebutuhan tenaga kerja di Kabupaten Majalengka, sehingga bursa lowongan kerja semacam ini akan terus diselenggarakan untuk menekan angka pengangguran.
Beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair kali ini juga menyatakan kesiapannya untuk menambah lowongan pekerjaan hingga Desember 2024.
Selain itu, Pemkab Majalengka berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja melalui kegiatan serupa.
BACA JUGA:Jalan Siliwangi Terlarang untuk APK pada Pilkada Kota Cirebon 2024
"Kami mengajak masyarakat untuk segera mengajukan lamaran di lowongan kerja yang tersedia, agar posisi di perusahaan tersebut dapat diisi oleh warga asli Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi. (bae)