MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) yang terletak di kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan Majalengka.
BLK tersebut dinamakan BLK Cakraningrat dan memiliki enam ruang kelas untuk pelatihan keterampilan.
Dalam acara tersebut, Dedi didampingi sejumlah pejabat dan tamu undangan, terlihat meninjau pelatihan keterampilan menjahit yang baru dimulai dan diikuti oleh 60 peserta.
Ia turut menyemangati para peserta pelatihan menjahit yang akan berlangsung selama enam hari, serta menikmati berbagai fasilitas yang disediakan.
BACA JUGA:Sanggar Literasi AGP
Dedi menjelaskan bahwa BLK Cakraningrat adalah yang pertama di Kabupaten Majalengka, karena daerah ini belum memiliki pusat pelatihan keterampilan yang disediakan oleh pemerintah.
"Ada pelatihan menjahit yang dimulai bersamaan dengan peresmian BLK ini," kata Dedi Supandi setelah acara peresmian di kawasan SIKIM, Selasa (24/9).
Saat ini, BLK Cakraningrat menggunakan tiga ruang untuk pelatihan menjahit, sementara tiga ruang lainnya sedang disiapkan untuk pelatihan tata boga dan perbengkelan.
Ia menyebutkan bahwa seluruh sarana dan prasarana pelatihan di BLK Cakraningrat telah tersedia berkat bantuan Pemprov Jawa Barat senilai Rp10 miliar.
BACA JUGA:Masa Kampanye Dimulai
"Lulusan dari BLK Cakraningrat ini akan direkrut langsung menjadi karyawan di sejumlah perusahaan di Kabupaten Majalengka, dan sebagian didorong untuk berwirausaha," ujar Dedi.
Dedi menjelaskan bahwa nama BLK Cakraningrat diambil dari nama raja kerajaan Galuh, Prabu Cakraningrat, yang pernah berkuasa di Majalengka pada zaman dahulu.
Ia menekankan bahwa Majalengka memiliki sejarah panjang terkait kerajaan yang pernah ada, dan nama-nama tersebut kini diabadikan dalam berbagai tempat.
"Di Majalengka sudah ada Gedung Sindangkasih, Gedung Nyi Rambut Kasih, GGM Talaga Manggung, dan sekarang BLK Cakraningrat," kata Dedi Supandi.
BACA JUGA:Batik Ciwaringin Go Internasional, Dilirik Turis, Siap Dikirim ke Eropa