Tahun ini, Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Pesantren Cirebon kembali mewisuda puluhan mahasiswanya, dan siap bekerja di sejumlah institusi kesehatan. Dalam wisuda yang berlangsung di Ballroom Grage Hotel Cirebon, Sabtu 21 September 2024, Akper Buntet Pesantren Cirebon meluluskan 42 mahasiswa.
Mereka layak diwisuda setelah dinyatakan lulus Uji Kompetensi Nasional Gelombang pertama, pada bulan Juli 2024, dan dituangkan dalam SK Nomor Skep. 173/AKPER BPC/ VII/2024.
Dari ke-40 mahasiswa tersebut, terdapat tiga orang yang dinyatakan sebagai lulusan terbaik, antara lain Fatihah Nurmala AMdKep, Devi Triyana AMdKep dan Risnami AMdKep.
Direktur Akper Buntet Pesantren Cirebon, Ns Wahyu Hartini MKep dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa angkatan XXVI yang telah lulus 100 persen. Para wisudawan ini tidak hanya lulus secara akademik, tetapi juga telah dinyatakan khatam Alquran. Sehingga, hal ini menjadi kelebihan lulusan Akper Buntet Pesantren.
BACA JUGA:Menteri PANRB Terbitkan SE Tindak Tegas ASN dan Honorer Pelaku Judi Online
Karena, dalam sistem pembelajaran, Akper Buntet Pesantren Cirebon memiliki kekhasan yaitu mengintegrasikan antara ilmu keperawatan dan ilmu agama Islam untuk membentuk karakter lulusan yang memiliki akhlakul karimah dengan slogan "Perawat yang santri dan santri yang perawat".
"Artinya, mereka punya dua keahlian, yakni mampu merawat pasien secara medis dan batin. Sehingga, diharapkan mampu menyembuhkan pasien dengan cepat,” ucapnya.
Kemudian, para lulusan Akper Buntet Pesantren Cirebon ini tidak lagi bingung pasca menempuh pendidikan akademik selama 3 tahun. Karena, secara kelembagaan, kampus yang berada di lingkungan Pondok Buntet Pesantren Cirebon ini sudah bekerja sama dengan berbagai rumah sakit untuk menyerap kerja para lulusan.
“Kami bekerja sama dengan RS Mitra Plumbon melalui program beasiswa dan rekruitmen Pegawai RS Mitra Plumbon yang akan membuka 7 rumah sakit baru. Pelaksanaan program ini telah dijalankan dengan pelaksanaan tes rekruitmen yang dilaksanakan di kampus. Selanjutnya, Insya Allah akan segera menyusul kerja sama dengan RS Hamori Subang, RS Permata Kuningan dan beberapa RS Islam,” imbuhnya.
BACA JUGA:Batik Ciwaringin Dilirik Turis asal Eropa
Artinya, ketika orang tua mendaftarkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan tinggi di Akper Buntet Pesantren Cirebon, tidaklah rugi. “Kampus kami ini seperti sekolah kedinasan, karena lulusannya banyak dicari rumah sakit swasta maupun pemerintah, karena keahlian dan kemampuannya sudah teruji,” tegas perempuan yang disapa Ibu Ayu ini.
Pada kesempatan ini, pihaknya tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon atas dukungannya. Ditambah lagi, ucapan terima kasih kepada orang tua dan wali, atas doa dan kerja samanya, seluruh dosen dan staf yang telah bekerja keras dalam melaksanakan semua program studi dan seluruh mitra kerja.
"Kami juga memohon maaf yang sebesar-besar apabila selama bekerja sama melaksnaakan semua program terdapat kekurangan, salah dan khilaf atau ada pelaksanaan program yang belum sempurna,” pungkasnya. (jun)