UI BBC Wisuda Sarjana XVIII dan Pascasarjana VI
WISUDA PARA LULUSAN: Rektor Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC), Dr H Oman Fathurohman MA melakukan Sidang Senat Terbuka pada acara Wisuda Sarjana XVIII dan Pascasarjana VI gelombang pertama, Selasa 18 Desember 2024.-UI BBC FOR RADAR CIREBON-
CIREBON - Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) menggelar Wisuda Sarjana XVIII dan Pascasarjana VI. Wisuda kali ini dibagi dua gelombang. Untuk gelombang pertama digelar tanggal 18 Desember 2024. Sedangkan gelombang kedua digelar Kamis, 19 Desember 2024. Wisuda tersebut berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Cirebon, Jl Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon.
Adapun jumlah wisudawan/wisudawati, untuk gelombang pertama ada 351 orang. Terdiri dari S2 MPI ada 149 lulusan, S1 PAI 59 orang, S1 PGMI ada 30 orang, S1 PIAUD 85 orang, serta S1 EKOS sebanyak 28 lulusan.
Untuk gelombang kedua, ada 337 wisudawan/wisudawati. Terdiri dari, S1 PAI 58 lulusan, S1 PGMI 28 orang, S1 PIAUD ada 41 orang, S1 MPI sebanyak 18 orang, S1 BKPI ada 42 lulusan, S1 ES ada 103 orang, S1 PS ada 13 lulusan, S1 KPI ada 21 orang, serta S1 HPI sebanyak 13 lulusan.
Rektor UI BBC, DR H Oman Fathurohman MA berpesan agar para wisudawan/wisudawati menjadi manusia yang mampu menjaga keseimbangan antara kecerdasan, integritas, dan empati. Menurutnya, seperti yang dikatakan oleh Paulo Freire, tokoh besar pendidikan dunia, education does not change the world. Education changes people. People change the world. Yang artinya, pendidikan bukan sekadar alat untuk mengubah dunia, tetapi untuk membentuk manusia yang akan membawa perubahan itu sendiri.
“Sebagai lulusan universitas ini, Anda memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya menjadi pemikir yang kritis, tetapi juga manusia yang peduli,” pesan rektor.
Dunia membutuhkan solusi untuk masalah yang semakin rumit: kemiskinan, ketimpangan, krisis lingkungan, dan moralitas. “Maka dari itu, jadilah individu yang mampu menjawab tantangan ini dengan inovasi, keberanian, dan empati,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, hari ini adalah hari yang luar biasa. Hari penuh kebahagiaan dan kebanggaan. “Kita tidak hanya merayakan keberhasilan akademik, tetapi juga menyaksikan bukti nyata dari perjuangan, ketekunan, dan keberanian yang telah Anda semua tunjukkan. Hari ini, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon kembali menorehkan sejarah dengan melepas individu-individu terbaik yang siap mengabdikan diri untuk masyarakat dan agama,” jelasnya.
Lanjut Oman, perjalanan akademik tidak mudah. Di balik setiap penelitian yang dilakukan, setiap lembar tesis yang ditulis, ada malam-malam panjang yang penuh perjuangan. “Anda telah ditempa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai keteguhan hati, kedisiplinan, dan integritas. Semua itu menjadikan Anda bukan hanya seorang sarjana, tetapi juga seorang individu yang matang dan siap menghadapi dunia,” katanya.
Ia mengajak para wisudawan/wisudawati untuk merenung sejenak. Setelah 2025, dunia akan menghadirkan tantangan yang jauh lebih besar. Dunia ada di tengah revolusi teknologi yang terus berkembang, dengan kecerdasan buatan, robotika, dan disrupsi digital yang mengubah cara bekerja dan hidup. Untuk itu, sebagai lulusan UI BBC, tantangan sudah ada di depan mata. Para lulusan harus berkembang dengan tekad, keberanian, dan iman yang kokoh. “Anda semua akan mampu menghadapinya. Jangan pernah berhenti bermimpi, jangan pernah berhenti berbuat baik, dan jadilah individu yang membanggakan keluarga, bangsa, dan agama,” pesan Rektor.
Pihaknya juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam kepada semua lulusan beserta orang tua. Tanpa doa, cinta, dan pengorbanan orang tua, mungkin wisuda kali ini tidak akan pernah tercapai. “Kegigihan orang tua dalam mendukung anak-anaknya adalah teladan sejati tentang bagaimana cinta mampu mengatasi segala tantangan. Keberhasilan anak-anak adalah bukti nyata bahwa jerih payah orang tua tidak sia-sia,” tuturnya.
Pihak kampus juga mengumumkan para wisudawan/wisudawati terbaik. Terdiri dari, Mia Rusmia MPd dari S2 Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,96. Agis Sholikhatu Syafira SPd dari S1 Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,77. Afni Azhar Afanin SPd dari S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK 3,80.
Kemudian ada Anni Cahya Ningsih SPd dari S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan IPK 3,86. Ervana Ak’nes SE dari S1 Ekonomi Syariah dengan IPK 3,79.
Selanjutnya ada Kamilatun Istabsaroh SPd dari Program Studi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,57. Uci Nurfadhilah SPd dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK 3,90. Iin Marisa SPd dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini dengan IPK 3,88. Isvihana SPd dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,94.
Lalu ada Abib Taupik Paizin SPd dari Program Studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam dengan IPK 3,95. Tri Buana Tunggal Dewi SE dari Program Studi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,94. Nadia Latifah SE dari Program Studi Perbankan Syariah dengan IPK 3,84. Dewi Inayah SSos dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam dengan IPL 3,73. Serta Siti Mariyam SH dari Program Studi Hukum Pidana Islam dengan IPK 3,77.