INDRAMAYU- Pemerintah Kabupaten Indramayu bersinergi dengan keluarga besar Trah Wiralodra serta juru pelihara menggelar kirab pusaka.
Kegiatan yang digelar secara rutin setiap tahun menjelang hari jadi Kabupaten Indramayu itu, dilepas di Halaman Pendopo Kabupaten Indramayu pada Jumat 20 September 2024.
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, H Caridin SPd MSi mengatakan, Indramayu merupakan daerah yang memiliki sejarah perkembangan yang kuat dimulai dari periode Hindu Budha, periode Islam, masa penjajahan hingga pasca kemerdekaan yang ditandai dengan banyak peninggalan-peninggalan benda bersejarah.
BACA JUGA:Antisipasi Bencana Banjir dan Cuaca Ekstrem, Hal Ini yang Dikerjakan BPBD Kabupaten Indramayu
BACA JUGA:Dengan Inovasi Stryclone, Tim PC-Prove Solid Warriors Berhasil Cegah Kerugian Senilai Rp44 Miliar
Salah satu peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih bisa dilihat, kata Caridin, adalah benda-benda pusaka dari Raden Bagus Arya Wiralodra.
Lebih lanjut, dijelaskannya, melalui kegiatan kirab pusaka, Pemkab Indramayu ingin menunjukkan dan mengenalkan kepada masyarakat Indramayu tentang peninggalan benda bersejarah milik leluhur Indramayu yaitu Raden Bagus Arya Wiralodra.
“Kita harus berbangga karena Indramayu memiliki peninggalan pusaka yang bernilai sejarah tinggi yang hingga kini masih terawat kelestariannya"
"Oleh karena itu, kita sebagai warga Indramayu harus tetap menghargai dan mengenang jasa para leluhur pendahulu serta menjaga kelestarian peninggalannya,” kata Caridin.
BACA JUGA:Uniku-Unigal Ciamis Jalin Kerja Sama Tridarma Perguruan Tinggi
Diketahui, kirab pusaka yang akan berlangsung dari tanggal 20-21 September 2024 tersebut akan mengelilingi 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Adapun benda pusaka yang dibawa dalam kirab tersebut antara lain, Cakra Udaksana Kiai Tambu, Gagak Pernala, Gagak Handaka, Oyod Mingmang Latamosandi, Jubah Tambal Sewu, dan senjata pusaka lainnya.
Pelepasan kirab pusaka juga turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jajang Sudrajat, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Suwenda, perwakilan Forkopimda, Forkopimcam serta perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu, dan keluarga besar Trah Wiralodra, juru pelihara serta budayawan.