Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi ditunjuk sebagai special envoy on water atau utusan khusus PBB untuk air. Retno akan mulai bertugas pada 1 November 2024 usai mengakhiri masa jabatannya.
PBB resmi menunjuk Retno Marsudi pada Jumat (13/9). Pengumuman disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui laman resmi PBB. Penunjukan itu bertujuan guna memperkuat kemitraan global dan mendorong upaya bersama dalam meningkatkan agenda air dunia, termasuk menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023.
Retno mengatakan, penugasan itu merupakan suatu kehormatan bagi dirinya maupun Indonesia. ’’Apalagi, penunjukan utusan khusus Sekjen PBB mengenai isu air ini baru pertama kalinya dilakukan dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi utusan khusus Sekjen PBB,” tuturnya.
Menlu perempuan pertama Indonesia itu akan bertugas dalam meningkatkan kerja sama internasional dan menguatkan sinergi antara kebijakan pengelolaan air. Hal itu guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 6 dari Agenda 2030 tentang air bersih dan sanitasi bagi semua.
BACA JUGA:RS Pasar Minggu Cirebon Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak
Selain itu, dia akan bertindak sebagai advokat utama untuk isu-isu air dan sanitasi, memajukan isu tersebut sebagai agenda politik utama di dalam dan luar PBB, hingga menggalang sumber daya finansial guna mengatasi krisis air dunia. Nantinya, Retno akan bekerja sama dengan UN-Water serta para anggotanya dalam implementasi Strategi Air dan Sanitasi PBB di berbagai level. (mia/c17/dio)